TangerangNews.com
Pria Tewas Bugil di Hotel FM3
| Minggu, 21 Agustus 2011 | 15:19 | Dibaca : 92400
Garis Polisi (tangerangnews / dira)
TANGERANG-Seorang pria tewas dalam kondisi bugil di kamar Hotel Transit FM3, Jalan MH Thamrin, Kelurahan Kebon Nanas, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang pada Sabtu (20/8) malam. Berdasarkan Identitas yang tertera dalam kartu debit Bank BCA, korban diketahui bernama Eka Gunawan Kosasih.
Tewasnya pria berusia sekitar 30 tahunan itu diketahui pertama kali oleh karyawan hotel di kamar Blok A4. Pegawai FM3 merasa curiga saat waktu check out tiba, korban tidak menjawab telepon dari operator setelah beberapa kali dihubungi. Akhirnya petugas mencongkel kunci kamar dan melihat jasad terbujur kaku diatas ranjang.
"Korban ditemukan tewas dengan posisi telungkup tanpa mengenakan busana. Tidak ada KTP korban, hanya kartu debet atas nama Eka Gunawan Kosasih, termasuk uang tunai sebesar Rp 6 juta. Kami belum bisa pastikan identitas korban," kata Kapolres Metro Kota Tangerang Kombes Pol Tavip Yulianto, ketika dikonfirmasi Minggu (21/8).
Tavip menambahkan, berdasarkan informasi saksi mata, tidak terlihat orang lain baik lelaki ataupun perempuan di dalam kamar. Korban diantar sekitar pukul 14.30 WIB dengan Toyota Kijang Innova, kemudian kendaraan roda empat tersebut pergi.
"Informasinya korban dihantar menggunakan kendaraan B 1830 NPJ. Namun sayangnya, pihak pengelola tidak meminta KTP korban saat check -in. Harusnya diminta agar memudahkan identifikasi apabila ada kejadian tak terduga," terangnya.
Ditanya apakah tewasnya korban akibat dibunuh, Tavip mengatakan pihanya masih melakukan penyelidikan dengan melakukan autopsi terhadap jenazah korban. "Kita masih menunggu hasil autopsi. Kita juga lakukan pengecekan terhadap identitas kendaraan yang mengantar korban," ungkapnya.
Manajer Hotel dan karaoke FM3 Gendon menjelaskan pihaknya mengetahui ada tamu di kamar A4 tewas setelah karyawan membongkar pintu. Posisi pintu sendiri terkunci dari dalam. "Kami punya data kendaraan yang menghantar dan billing saat membayar hotel. Apabila diperlukan, akan kami serahkan ke pihak kepolisian," terangnya.(RAZ)