TangerangNews.com

Jelang Pilgub, Ada Pembagian Sembako di Ciledug

| Kamis, 20 Oktober 2011 | 21:01 | Dibaca : 14493


Ikon Pilkada Gubernur Banten. (tangerangnews / rangga)


 

TANGERANG-Seorang warga  bernama Nunung ,62, warga Kamoung Dukuh RT 001 RW 07 Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug, Kamis pagi diantar oleh seorang PNS, yang mengaku Muhayar, melapor kepada Kecamatan Ciledug, terkait pembagian paket sembako.

"Saya dikasih paket yang berisi tiga bungkus mie instan merek Sakura, satu botol kecap ukuran kecil merek Benteng, setengah kilogram gula pasir, dan dua liter beras, oleh tetangga saya bernama Wati. Sepertinya terkait Pilkada," tutur Nunung.

Setelah menerima paket itu, Nunung lalu lapor kepada Muhayar, tetangganya, yang selama ini dikenal sebagai PNS di Dinas Pendidikan Kota Tangerang. "Saya bilang ke Pak Muhayar, saya dikasih sembako tapi disuruh nyoblos calon tertentu. Kalau saya nyoblos seperti yang disuruh, ketahuan apa tidak. Kata Pak Muhayar, itu pelanggaran. Jadi saya diantar dia ke kantor kecamatan ini," ucap Nunung.

Menurut Ramly Socky, Panwascam Ciledug, yang menerima laporan itu, pihaknya belum bisa memutuskan apakah itu pelanggaran atau bukan. Sebab di dalam kantong plastik paket sembako tadi tidak ditemukan stiker pasangan calon.
 
"Saya khawatir ini bagian dari kampanye hitam. Karena kalau katanya suruh nyoblos, siapa pun bisa dan sulit dibuktikan," ucapnya. (RAZ)