TangerangNews.com

Tekan Biaya Produksi, PDAM TB Gunakan Teknologi VSD

| Senin, 31 Oktober 2011 | 18:05 | Dibaca : 29475


counter payment point PDAM Tirta Benteng ( / )



 TANGERANG-PDAM Tirta Benteng (TB)Kota Tangerang berencana menggunkanan sistem Variable Speed Drive (VSD) dalam produksi air bersihnya. Tekhnologi ini diyakini bakal mampu memangkas hingga 50 persen dari sektor pemakaian listrik PDAM TB.
 
 Hal tersebut diungkapkan Kepala Bagian Produksi PDAM TB, Sumarya, Minggu (23/10). Menurutnya, pembengkakan biaya produksi air bersih PDAM TB berasal dari pemakaian listrik yang begitu besar.
 "Biaya produksi PDAM TB saat ini sebesar Rp. 1.500 liter perdetik. Dalam sehari produksi air bersih bisa mencapai 3.200 liter perdetik. Dan, dari total besaran biaya produksi itu, 30 persen berasal dari pemakaian listrik," katanya.

 Oleh karena itu, kata Sumarya, agar dapat menekan besaran biaya produksi, pihaknya harus menekan pemakaian listrik dengan menggunakan tekhnologi Variable Speed Drive.

 Sementara, Direktur Utama PDAM TB, Mardju Qodri mengatakan, bahwa tekhnologi Variable Speed Drive telah teruji dan digunakan oleh PDAM disejumlah daerah, seperti Surabaya dan Banjar Baru, Kalimantan Selatan.  "Kami telah mendatangkan tekhnologi tersebut. Saat ini, tinggal menunggu proses design alat itu rampung sebelum digunakan oleh PDAM TB," ujar Mardju Qodri.

 Akibat membengkaknya biaya produksi ini, PDAM TB juga akan menaikkan tarif air bersihnya untuk Bandara Internasional Soekarno Hatta (BSH) dan industri. Pemberlakuan kenaikan tarif akan dimulai pada awal 2012 mendatang.

 Humas PDAM TB Ichsan mengatakan, untuk Bandara Soekarno-Hatta, tariff arib bersih akan naik dari Rp 5000 menjadi Rp 8000 per kubik. Sedangkan Industri naik dari Rp 6000 menjadi Rp 9000 per kubik.
“Kenaikan tarif ini belum dilakukan PDAM sejak lima tahun terakhir dan jumlah kenaikannya pun tidak terlalu besar. Untuk kategori wilayah Bandara, standar maksimalnya adalah Rp 12.000,” ungkapnya.
 Sementara kenaikan tarif untuk rumah tangga, lanjut Ichasan, PDAM belum ada rencana. “Saat ini PDAM masih konsentrasi untuk menambah cakupan langganan sebanyak mungkin,” tambahnya.(RAZ)