TANGERANGNEWS-Dua organisasi massa, yakni Barisan Muda Betawi dan Kembang Latar bentrok di Jalan Raya Ciputat Kota Tangerang Selatan. Akibatan bentrokan itu, satu orang tewas setelah dilarikan ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan, sekitar pukul 07.00 WIB, hari ini. Badrun warga RT 03/01 Kampung Kedaung, Kecamatan Pamulang, Kabupaten Tangerang mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Karena jumlah massa di kubu Barisan Muda Betawi lebih sedikit dibandingkan dengan Kembang Latar, organisasi massa yang kalah pun mundur. Sedangkan seorang anggota massa Barisan Muda Betawi yang tertinggal dikeroyok dan ditinggal ratusan massa dari Kembang Latar. “Pemuda itu ditinggal rekan-rekannya,” kata Badrun. Belum diketahui secara pasti apa penyebab bentrokan kedua organisasi tersebut.Namun, kata Badrun, sebelumnya keduanya sudah pernah tawuran dengan persoalan lahan parkir. “Dulu sih beributkan parkiran yang ada di dekat pom Bensin Kedaung, “ ucapnya. Ical Badai Korwil Ciputat dari BMB Ciputat membantah persoalan itu disebabkan karena merebutkan lokasi parkir. Sebenarnya, kata dia, persoalan itu dimulai dari ributnya salah satu anggota Barisan Muda Betawi dengan istrinya. Kemudian, istri salah seorang anggotanya melaporkan itu ke Polsek Cipayung, Jakarta Timur. “Rupanya ini membuat mereka (Kembang Latar ) kesal, dan berujung pada bentrokan,” katanya. Dalam bentrokan itu salah seorang korban yang tewas adalah Abdul Ghofur alias Malik. Korban adalah warga Jalan Wahid RT 3/10 No.84 Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Korban meninggal setelah sebelumnya di larikan ke RS Gaplek. “Soal kematian anggota kami, proses hukum kami serahkan kepada petugas polisi,” katanya. Kapolsek Ciputat AKP Ngisa ketika ditemui diruangannya tidak berhasil ditemui. (zokel)