Desa Mauk Pusat Program P2WKSS Kabupaten Tangerang

Wakil Bupati Tangerang H Rano Karno mengatakan, program peningkatan peranan wanita menunju keluarga sehat sejahtera, merupakan salah satu program peningkatan pernanan wanita dalam pembangunan yang berupaya mengembangkan sumber daya manusia dan sumber daya alam menuju terwujudnya keluarga sehat sejahtera dan bahagia dengan wanita sebagai penggeraknya.

“Kesuksesan Program terpadu P2WKSS tidak hanya semata-mata untuk mengejar pencapaian prestasi tetapi untuk mendukung upaya pemberdayaan perempuan. Saya berharap pelaksanaan berbagai kegiatan pada program terpadu P2WKSS menjadi proses kelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat,” kata Rano Karno.

Camat Mauk Asep Musa mengatakan, perkembangan ekonomi kecamatan Mauk khususnya di wilayah Pantura dalam hal perkembangan ekonomi terutama di bidang pertanian dan perikanan terus meningkat karena Mauk berbatasan langsung dengan Laut jawa sehingga akses pemasaran hasil perikanan dapat lebih mudah dilakukan.

 

Kendati demikian lanjut Asep Musa bahwa ada satu permasalahan yang sangat mendesak untuk dicari solusinya yaitu pembenahan dan penempatan pedagang kaki lima yang ada di Pasar mauk. Kondisi ini sangat memperhatinkan karena setiap hari terjadi kemacetan. Bahkanb diperparah oleh adanya terminal bayangan yang berada disekitar pasar Mauk, tentunya diperlukan dua solusi sekaligus sehingga permasalahan ini bisa dipecahkan yakni perluasan pasar Mauk untuk pedagang dan pembangunan sub terminal.

 

“Berkaiatan dengan pelaksanaan kegiatan program terpadu P2WKSS tahun 2011 kelurahan Mauk Timur sebagai desa utama dan Mauk Barat sebagai desa pendamping telah dilaksanakan program dan kegiatan terpadu yang diselenggarakan oleh dinas/instansi, membangun berbagai sarana di dua desa tersebut,” kata Asep Musa.

Lurah Mauk Timur Dra. Yati M.Si mengatakanprogram terpadu P2WKSS yang telah dilaksanakan yaitu pembangunan jalan penghubung sepanjang 700 m x 2,5 m yang menghubungkan Rt 004 menunu Rt 015/02, bantuan perlatanan menjahit sebanyak 9 mesin jahit, 3 mesin obras dan perlengakapannya, closet sebanyak 5 buah, bantuan ini dari Dinas Sosial Propinsi banten.

Selain itu, ada kegiatan pelatihan keterampilan pentupuan alat-alat rumah tangga, keterampilan menjahit diikuti 30 orang, pelatihan rias pengantin, pelatihan gunting rambut, bantuan modal busidaya jamur untuk kelompok BKR di lokasi binaan P2WKSS yaitu Rt 015/02 dan masih banyak lagi kegiatan yang diberikan isntansi terkait terhadap binaan di Mauk Timur ini.

“Kegiatan dilaksanakan secara bersamaan dengan masyarakat secara gotong royong. Jadi kami melakukan semuanya secara gotong royong, untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah membantu sehingga program P2WKSS ini berjalan dengan lancar,” kata Yati. (DRA)