TANGERANGNEWS-Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) baik roda dua dan roda empat di Kabupaten Tangerang total mencapai 400 lebih laporan. Dari laporan sebanyak itu, sebanyak 50%-nya berhasil diungkap petugas Polres Metro Kabupaten Tangerang. Kasat Reskrim Polres Metro Kabupaten Tangerang Ari Wibowo mengatakan, dari sebanyak 400 lebih laporan 1/4 %-nya adalah roda empat. Penyebab terjadinya curanmor, kata dia, disebabkan kesadaran untuk menjaga barang minim. “Ini terjadi karena minimnya kunci para pemilik kendaraan,” katanya, hari ini. Untuk bulan Mei ini, kata dia, berdasarkan laporan dari beberapa sektor (polsek) menunjukan peningkatan curanmor. “ Biasanya satu pelaku melakukan pencurian di beberapa tempat, umunya barang bukti sudah dijual oleh pelaku, sepereti ke Serang dan Bogor,” katanya. Sedangkan pada bulan ini, barang bukti yang berhasil diamankan sebanyak 10 kendaraan, terdiri dari delapan motor dan dua roda empat. Ditanya wilayah mana saja di Kabupaten Tangerang yang rawan akan pencurian kendaraan motor, dirinya mengatakan, masih di dominasi di wilayah Selatan. Seperti di Serpong, Kelapa Dua, dan Cisauk. “Para pelaku di wilayah itu tidak segan-segan melukai pemiliknya,” katanya. Sementara itu Wakasat Reskrim Polres Metro Kabupaten Tangerang AKP Sunaryo mengatakan, biasanya pelaku pencurian melakukan pencurian itu dengan memperhatikan pemiliknya yang lupa mengunci kendaraan. Bahkan, kata dia, berdasarkan laporan masih banyak warga yang dikendaraannya meninggalkan kunci kontak. “Biasanya itu terjadi saat memanaskan mesin dan pergi ke mini market,” tandasnya. (rangga)