TangerangNews.com

Peran "New Media" Gusur Media Lama

| Jumat, 25 November 2011 | 15:47 | Dibaca : 24319


Agung Adiprasetyo praktisi media. (tangerangnews / dira)



TANGERANG
-Keberadaan "New Media" telah menggeser kedudukan media lama.  Bahkan kehadirannya telah membawa banyak perubahan pada pola kehidupan masyarakat, budaya dan cara berpikir masyarakat dihampir segala aspek kehidupan.

Termasuk juga perubahan cara pandang (landscape) dalam industri sehingga penyajian konten media dapat lebih mudah, murah dan tepat.

Itu dikatakan oleh Agung Adiprasetyo praktisi media, dalam acara Dies Natalis ke-5 di Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Kelapa Dua,Kabupaten Tangerang,  hari ini.

 Pengetian “New Media” yang menjadi pembahasan yang menarik dalam acara tersebut. Fenomena pergeseran dari mulai Friendster, Facebook, Twitter hingga yang terakhir Hello adalah peran yang diberikan dari teknologi “New Media”.

“Penguasaan teknologi informasi dan komunikasi menjadi pemicu pertumbuhan penggunaan internet. Industri media ini terus bertransformasi. Dulu media sangat sedikit, dengan varian yang tidak banyak. Tapi sekarang media sangat banyak, dan semakin spesifik dan segmented," ucapnya. Dia juga menerangkan, harga bahan baku kertas koran yang makin mahal, menjadi hambatan terberat bagi industri koran nasional.

 "Ongkos bahan baku itu makin tinggi, seperti di AS, karena jumlah pembaca menurun drastis, banyak media yang tutup. Akibatnya ekspor kertas koran bekas dari sana tersendat, padahal industri koran nsional masih menggunakan kertas bekas yang sudah diolah itu," ucapnya.

Selain itu kata Agung, pergeseran industri media makin jelas dengan hadirnya media internet. "Karena itulah kami bertransformasi dari newspaper menjadi newsbrand," ujarnya.

Menurut Agung, penguasaan teknologi informasi dan komunikasi menjadi pemicu pertumbuhan penggunaan internet tadi. Karena itu pula, pihaknya berkecimpung di dunia pendidikan, dengan mendirikan UMN pada Agustus 2009. "Kami ingin menghadirkan para lulusan yang melek teknologi informasi," ucapnya.

Sementara itu, menurut Ninok Leksono, Rektor UMN, pihaknya akan mewisuda 75 orang sarjana angkatan pertama, yang ahli di berbagai bidang dengan basis teknologi informasi. "Jumlah mahasiswa aktif saat ini sekitar 4.000 orang. Untuk tahun 2012 kami akan menerima 1.500 orang siswa baru," ucapnya.

Untuk menjaga kualitas lilkusan UMN, kata Ninok, pihaknya melakukan kerjasama dengan universitas luar negeri seperti Tokyo Denki University, Swinburne University Australia, Tun Abdul Razak Universiti Malaysia, dan California Polytechnic State University USA.(DRA)