15.000 Pohon Ditanam di Hutan Kota Tangsel

Selain berguna untuk mencegah banjir dan kekeringan, juga mengejar Pemkot Tangsel sedang mengejar agar setiap kecamatan di wilayah Tangsel memiliki hutan, di kota yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta itu.  

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, dirinya sangat mengharapkan pihak swasta terus mencontoh pelestarian alam, seperti yang dilakukan oleh PT BSD City yang menanam 15.000 pohon di Hutan Kota Tangerang Selatan, BSD City, Serpong, Kota Tangsel, Rabu (18/01).

 "Jadi sekarang ini tidak ada lagi alasan dari masyarakat yang tidak menanam pohon karena tidak memiliki lahan di rumahnya," kata Airin di acara  One Seed for the Earth , yang dilakukan atas kerjasama PT Asia Pulp and Paper dan Hypermart.

Karena lanjut Airin, penanaman pohon bisa saja dilakukan di pot-pot sekitar rumah. "Penanaman pohon ini harus kita mulai dari sekarang, demi untuk anak cucu kita nanti, " terang  Airin.

Lebih jauh Airin menjelaskan guna mewujudkan program pemerintah dalam meningkatkan penghijauan tersebut, pihaknya juga mengharapkan adanya  peran serta dari pihak swasta seperti PT Asia Pulp and  Paper dan Hypermart serta pengembang perumahan-perumahan lain.

"Guna mewujudkan ini semua memang memerlukan  Kolabrasi yang baik antara Pemkot sebagai fasilitator dan pihak pengembang yang ada di Tangsel. Tujuannya  supaya program penanaman 1 miliar pohon tertsebut dapat segera tercapai," katanya.
 

Direktur Sinar Mas Land, Syukur Lawigena mengatakan, pihaknya menyadari pentingnya kelestarian lingkungan. Karenanya, PT BSD City membangun Taman Kota 2, pada Juni 2006 , yang telah direvitalisasi menjadi Hutan Kota Tangerang Selatan pada 2011 lalu.

 Tujuan akhir dari program penanaman pohon yang berjumlah 15.000 pohon berbagai jenis tersebut guna menjaga penghinjauan yang berkelanjutan, sekaligus meningkatkan pendapatan serta memperluas peluang kerja masyarakat. “Kami mendukung penuh gerakan menanam pohon. Tindakan nyata perlu diupayakan untuk melestarikan hutan kita agar terhindar dari bencana,” katanya. (DRA)