TangerangNews.com

Dihadang Polisi, Ratusan Buruh Gagal Demo Bandara

| Kamis, 29 Maret 2012 | 17:47 | Dibaca : 1345


Buruh Demo BBM ( / )


TANGERANG-Ratusan buruh yang tergabung dalam Aliansi Serikat Buruh (SB)/Serikat Pekerja (SP) yang hendak melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di Bandara Soekaro Hatta dihadang aparat kepolisian di Jalan Sura Darma, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Kamis (29/3).
 
Koordinator Aksi Poniman mengatakan, kenaikan harga BBM sebesar Rp 1500 atau sekitar 33,3 persen akan mendongkrak kenaikan harga-harga kebutuhan pokok, ongkos transportasi, memukul usaha kecil menengah, menurunkan daya beli masyarakat serta meningkatkan pengangguran dan kemiskinan.
 
"Bagi buruh, kenaikan harga tentu akan merampas upah buruh karena terpotongya nilai riil pendapatan. Kenaikan UMK 2012 tidak ada artinya kalau harga juga naik," pungkasnya.
 
Selain itu, kata Poniman, kenaikan harga BBM juga berdampak pada meningkatnya angka PHK akibat kebijakan efesiensi perusahaan yang harus menanggung kenaikan biaya produksi. "Cara-cara lain utuk merampas upah buruh adalah dengan peningkatan jam kerja lembur dan penundaan pembayaran upah. Pengusaha dan pemerintah akan makin mengekang kebebasan berserikat," ungkapnya.
 
Saat aksi tersebut, buruh memaksa untuk menuju Bandara Soekarno Hatta. Namun polisi melakukan negosiasi. Akhirnya para buruh mengurungkan aksinya untuk mendemo Bandara.
 
"Kita muter balik, untuk menuju DPR RI. Dari hasil negosiasi kita dilarang untuk masuk ke Bandara. Kalau tuntutan kita tidak direspon, kita akan bawa masa lebih banyak lagi," tandas Poniman.(RAZ)