Rampok Toko Pakaian Gagal Bawa Hasil

TANGERANG-Aksi perampokan kembali terjadi di Tangerang. Kali ini kawanan rampok menyatroni sebuah toko pakaian kawasan pertokoan Park View Citra Raya, Blok Y01/27, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Kamis (29/3). Namun upaya itu gagal karena pemilik toko memergokinya, bahkan hampir meringkus para pelaku.

 

Menurut pemilik toko, Susanto, 45, peristiwa terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Pagi itu, Santo datang ke lokasi untuk mengantarkan istrinya, Sulis, 35, membuka toko. Namun, saat tiba di depan toko, Santo terkejut melihat sebuah mobil Daihatsu Xenia sudah terparkir di lokasi. Sedangkan pintu toko dalam keadaan terbuka.

 

"Saat hendak turun dari mobil, saya melihat ada dua pria tak dikenal keluar dari dalam toko. Mereka membawa membawa aneka busana dari alam toko saya, kemudian langsung masuk ke dalam mobil.," ujar Santo.

 

Santo pun berupaya mencegah para pelaku kabur dengan menabrakkan mobilnya ke mobil pelaku.  Kemudian Santo dan istrinya turun dari mobilnya dan berupaya menarik baju salah satu pelaku. Sedangkan istrinya mencoba memecahkan kaca mobil pelaku dengan gagang kunci stir mobil. Namun, para pelaku yang berjumlah tiga orang itu tetap berhasil melarikan diri. Peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Panongaan.

 

"Suami saya sempat terseret ketika sedang tarik-tarikan dengan salah satu pelaku. Sedangkan saya berupaya memecahkan kaca mobil. Namun mereka berhasil kabur," ungkap Santo.

 

Kapolsek Cikupa Kompol Arlon Sitinjak mengatakan, setelah nyaris tertangkap oleh pemilik toko pakaian yang mereka rampok, dalam pelariannya mobil Daihatsu Xenia B 1270 TKO yang ditumpangi pelaku ternyata terjebak macet di saat melintas dikawasan Pasir Gadung, Kecamatan Cikupa.

 

Khawatir tertangkap, kawanan itupun akhirnya memutuskan untuk melanjutkan pelariannya tanpa menggunakan mobil. Sedangkan mobil dan pakaian hasil rampokan akhirnya ditinggal begitu saja dikawasan Pasir Gadung, hingga akhirnya ditemukan oleh petugas Polsek Cikupa. "Karena peristiwanya terjadi di Panongan, maka kami akan melimpahkan mobil itu kesana," ujar Kapolsek.

 

Hasil pengecekan polisi, ternyata nopol yang ada di mobil Xenia tersebut palsu. Mobil tersebut berasal dari salah satu rental di Bandung, Jawa Barat dengan nopol asli D 1082 DF milik Suwanti Saleh. "Jadi pelaku itu kecele. Selain gagal membawa kabur pakaian hasil rampokan, mereka juga harus kehilangan mobil yang mereka pakai," ujar Kapolsek.(ZIE)