TangerangNews.com

11 Siswa SMP Ikuti UN di Lapas Anak Tangerang

| Senin, 23 April 2012 | 12:44 | Dibaca : 1640


Anak Lapas UN (tangerangnews / dira)


TANGERANG - Sebanyak 11 dari 18 siswa  kelas 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Pria Tangerang mengikuti Ujian Nasional (UN) tingkat SMP di dalam Lapas Anak Pria, Senin (23/4).

Namun demikian, 1 siswa tidak menghadiri ujian karena sudah bebas, dan 7 lainnya tak ikut lantaran tidak memiliki kelengkapan persyaratan.  Kepala Sekolah SMP Istimewa Lapas Anak Pria Tangerang Ahamad Fadil mengatakan, ujian nasional (UN) kali ini diikuti oleh 11 siswa. Namun, yang hadir mengikuti ujian hanya 10 orang, karena 1 orang atas nama Romi Alamsyah (17), warga Serpong, Kota Tangerang Selatan sudah bebas sejak Maret 2012 lalu. "Yang 7 orang ini tidak punya ijazah SD, dan tidak bisa ikut ujian," katanya.

Setiap hari sekolah, perakteknya paket pendidikan luar sekolah (PLS) menginduk dengan SMPN 2 Tangerang. "Hari pertama ini, Bahasa Indonesia, dan selanjutnya Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA," kata Fadil.  Fadil mengatakan, saat ini ada sebanyak 32 siswa SMP, mulai kelas 1 sampai kelas 3 yang menempuh pendidikan di Lapas Anak Pria Tangerang. Mereka didik dengan biaya gratis dan mendapatkan fasilitas istimewa dengan 22 guru. "Itulah istimewanya, meski hanya 32 orang yang diajar, guru yang disiapkan cukup kompeten dan tidak beda kualitas dengan guru di sekolah umum," imbuhnya. Dalam kesempatan itu, dia berharap semua peserta didiknya bisa lulus seluruhnya dalam mengikuti semua UN kali ini, dan bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. "Rata-rata peserta UN yang sekarang akan bebas pada Agustus nanti

. Jadi harapan kami, mereka ini bisa melanjutkan SMA-nya di luas dan tidak lagi terlibat tindak kriminalitas kembali," singkatnya. Wakil Kepala Sekolah Istimewa Lapas Anak Pria Tangerang yang juga perwakilan SMPN 2 Tangerang, Empud Saprudin mengatakan, mereka yang lulus dan ikut UN di Lapas Anak Pria akan diperlakukan sama dengan siswa lain yang belajar di SMPN 2 Tangerang. Meskipun sudah lulus, mereka bisa melanjutkan sekolah di SMA manapun. "Kami menjamin mereka akan bisa melanjutkan belajar ketika bebas dari sini," tandasnya. Rivan (17), salah satu peserta UN yang juga tahanan kasus narkotika mengutarakan, dirinya cukup senang karena masih bisa mengenyam haknya untuk mendapatkan pendidikan di dalam Lapas Anak Pria.

"Alhamdulilah masih bisa sekolah di sini. Dan masih ikut ujian. Mudah-mudahan kalau sudah bebas saya bisa lanjut sekolah SMA," harap siswa yang mengaku cukup memahami materi ujian Bahasa Indonesia, dan yakin akan lulus UN. Kepala Seksi Pembinaan Lapas Anak Pria Tangerang Bagus Sumartono membeberkan, total keseluruhan siswa didik di tempatnya, mulai tingkat SD, SMP, dan SMU, sebanyak 232 anak didik. Dimana diantaranya sudah, sedang dan akan menghadapi ujian. Antara lain, 11 orang siswa SMP,  8 orang siswa SD, dan 40 orang siswa SMA. "Untuk yang SMA akan ujian persamaan pada Juni 2012 mendatang, karena mereka mengikuti jenjang pendidikan paket," jelasnya. (KUN)