TangerangNews.com
Warga Pinang Tewas Dihantam Angkot
Ilustrasi Kecelakaan. (@TangerangNews / Istimewa)
TANGERANGNEWS.com– Hermawan (39), penunggan Honda Scoopy B 6594 VCT terhantam Angkot 02 Jurusan Ciledug-Cikokol B 1369 VTX di Jalan Hasyim Asyari, Senin pagi (21/5). Akibatnya, warga Bojong Poncol, RT.02/14, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang tewas mengenaskan dengan luka dibagian kepala saat akan dilarikan ke RSU Kabupaten Tangerang.
Informasi yang dihimpun wartawan, kejadian sekitar pukul 07.00 WIB, saat Hermawan bersama temannya yang kini masih belum dikatahui identitasnya tengah mengendarai motornya dari arah Cikokol menuju Ciledug. “Motor datang dari arah Cikokol dengan cukup kencang,” kata Irmawan (34), salah satu penjaga toko di sekitar kejadian.
Sesampainya di dekat Gg. Damai, Kelurahan/Kecamatan Cipondoh, Hermawan mencoba untuk mendahului salah satu kendaraan dari sebelah kanan. Naas, sebuah angkot 02 Jurusan Ciledug-Cikokol B 1369 VTX datang dari arah sebaliknya, dan seketika menggerus Honda Scoopy B 6594 VCT yang dikendarainya.
“Warga yang melihat kejadian langsung berkerumun. Pengendara motor mengalami luka parah dibagian bahu dan kepala. Keduanya pun langsung diantar warga menuju ke RSU Kabupaten Tangerang. Sedangkan angkot ditahan oleh warga,” katanya lagi.
Sempat terjadi kemacetan panjang di sekitar lokasi kejadian. Sejumlah pengendara roda dua dan roda empat ingin melihat langsung peristiwa mengenaskan tersebut. “Saya juga kaget. Pas mau antar anak sekolah ada macet panjang. Ternyata ada Scoopy ditabrak angkot,” kata Ayu, saksi mata lainnya.
Peristiwa itu dibenarkan aparat kepolisian Polres Metro Tangerang. “Korban tewas 1 orang atas nama Hermawan, warga Bojong Poncol, RT.02/14, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang. Ia tewas saat akan dibawa ke RSU. Sedangkan satu korban lainnya masih dalam perawatan,” kata AKP Rinaldi, Kanit Laka, Polres Metro Tangerang.
Sementara itu, sopir angkot kini masih dimintai keterangannya oleh aparat kepolisian. “Sopir angkot dan sejumlah saksi masih kami sidik. Kami juga sudah menghubungi pihak keluarga untuk dimintai keterangannya lebih lanjut,” singkat Rinaldi. (KUN)