Sosok Dandim 0506/BS Tangerang Letkol Kav Dani Wardhana S.Sos

 

TANGERANG-Siapakah Dandim 0506/ BS Tangerang setelah Letkol Inf  Farouk Pakar? Jawabnya adalah Letkol Kav Dani Wardhana , S.Sos , Perwira Abituren Akmil 1993 ini biasa di panggil Dani. Sosok pria yang lahir di Bandung ,Jawa Barat berusia 43 tahun itu  merupakan anak terakhir dari dua belas bersaudara.

Suami dari Anita Fitrianti, S.E dan ayah dari Naufal Wiratama, Zahra Khansa. S dan Nur Fauzan Rizqi. W ini sebelumnya menjabat sebagai Komandan Batalyon Kavaleri 9 Penyerbu Brigif 1 PIK / JS di Serpong dan pada tanggal Kamis (24/05/2012) ini akan diserah terimakan kepada pejabat barunya. Sedangkan Dani akan melaksanakan “tour of duty “ sebagai Dandim 0506 /BS  Tangerang pada Selasa (29/05/2012).

Maju terus, pantang mundur!” adalah slogan yang selalu dibawa dan dikumandangkan pria yang pembawaan yang serius tapi santai dan cenderung “ Low Profile “ ini. Saat menjabat sebagai Komanda Batalyon Kaveliri 9, beliau mampu membawa perubahan ke arah positif bagi prajurit Batalyon Kavaleri 9 Penyerbu, dengan bukti 0 (nol) pelanggaran selama beliau menjabat.

Perwira yang dikaruniai 3 orang anak ini, bercerita tentang masa lalunya kepada TangerangNews.com.

Diawali sekitar tahun 1989, dengan penuh keyakinan ia mendaftarkan diri sebagai catar Akabri yang sekarang lebih dikenal dengan Akmil ( Akademi Militer ) , dan lulus sehingga menjadi Taruna selama kurang lebih 3,5 tahun di Lembah Tidar sampai pada pertengahan tahun 1993 dilantik menjadi seorang Letnan Dua di Istana Negara.

Bakat ini sempat tidak disadari oleh Letkol Kav Dani, karena semasa Taruna tidak terlalu tertarik dengan jenis olahraga militer tersebut.

Tetapi hal ini berubah 180 derajat, ketika Letkol Kav Dani Wardana, berdinas sebagai Pama di Yonkav 6 Serbu / Nagakarimata Kodam I Bukit Barisan.

 Pada waktu itu ia bertemu dengan Kapten Kav Januar Adil ( Abituren Akmil 88 B ). Dalam pertemuannya, Letda Kav Dani Wardana diajarkan dan diperkenalkan dengan materi menembak pistol dasar.

Tentunya dengan cara kemiliteran yang ketat dan disiplin, bahkan cenderung keras. Ternyata dengan metode yang diajarkan ia menemukan “keasyikkan” menembak pistol tentunya diimbangi dengan bakat alam yang dimilikinya.

Kini dia menjelma menjadi Perwira Kavaleri yang handal dalam menembak pistol sampai dengan saat ini, Adapun prestasi di bidang menembak pistol yang pernah diraihnya antara lain, Juara 1 beregu Lomba tembak piala KASAD,tahun 1995—1997.

Mengangkat prestasi Kodam I Bukit Barisan dari Ranking 16 ke ranking 3 besar pada event lomba tembak piala KASAD 2003 . Juara II Perorangan pada Lomba Bak PORKAV TNI-AD tahun 2001.  Juara III beregu pada lomba Tembak Piala Kasad tahun 2002; Juara II perorangan Mat-2 pada lomba tembak Piala Danjen Kopassus tahun 2011.

Bahkan Letkol kav Dani Wardana pernah diminta melatih team Mabesad 2 di Cipatat, Bandung  selama 3 bulan dalam rangka memperbutkan piala KASAD.