Balita 5 tahun Dibunuh Sepupu, Perhiasan Emas Dicuri

Iin membunuhnya dengan cara menenggelamkan Dede ke dalam empang di dekat rumahnya yang berlokasi Kampung Pondok Bahagia, RT 02/04, Desa Tegalangus, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
 

Polisi yang curiga Dede merupakan pembunuhan tak percaya begitu saja jika Dede tewas karena tenggelam. Kapolsek Teluknaga, AKP Endang Sukmawijaya mengatakan, keterangan tersangka yang berbelit-belit dan adanya saksi yang menyatakan Dede terakhir bersama tersangka membuat polisi yakin ada kejanggalan dalam kematian Dede. Apalagi, perhiasan yang dikenakan Dede saat ditemukan tewas sudah tidak ada.

 Perhiasan itu seperti kalung dan cincin emas korban.  Korban ditemukan keesokan harinya, yakni pada Minggu (24/06/2012).

 “Setelah mendengar para saksi, kami terus melakukan penyelidikan hingga akhirnya diketahui pelakunya tak lain adalah Iin. Informasi juga kami dapati dari mantan suami Iin . Dia juga telah mengambil perhiasannya dan telah dijual,” ujar Kapolsek saat dihubungi.

 Tersangka Iin sendiri akhirnya mengakui, setelah sempat berpura-pura menangis sedih seusai membunuh Dede.  Bahkan Iin sepulang dari empang, berpura-pura mencari Dede.

 Kepada polisi, Iin baru mengaku setelah menjalani pemeriksaan pada Senin (25/06/2012). Dia mengaku tega menghabisi nyawa sepupunya itu lantaran orangtuanya Syaiful yang tidak sayang dengan anaknya Zahra (berusia 2 bulan).

“Dia mengaku, kesal karena orangtunya yang biasa disebut kakek, pilih kasih dengan anaknya. Lebih sayang kepada Dede dibandingkan dengan anaknya. Seperti dibeda-bedakan lah,” katanya. (DRA)