TANGERANGNEWS.com-SDN 7 Pinang, Kota Tangerang, menerima 100 set mebeler atau 100 unit bangku dan meja belajar untuk mengatasi kondisi darurat kegiatan belajar mengajar yang dilakukan siswa-siswi dengan cara lesehan karena ruang belajar yang baru selesai direnovasi setengah tahun yang lalu itu, belum dilengkapi dengan mebeler.
Kabag Humas dan Protokol Pemerintah Kota Tangerang Ahsan Annahar mengatakan, bangku dan meja yang dikirimkan jumlahnya memang belum memenuhi kuota yang dibutuhkan yakni sekitar 240 bangku.“Memang baru setengahnya dikirim dan sore ini akan segera tiba, sisanya menyusul,” katanya.
Menurut dia, bangku dan meja sebanyak 100 unit yang dikirimkan, itu untuk mengatasi kondisi darurat di SD tersebut agar proses belajar mengajar tetap berjalan. “Supaya para siswa bisa belajar dengan layak dan nyaman, pada hari kedua sekolah,” ungkapnya.
#GOOGLE_ADS#
Sementara itu, kegiatan belajar mengajar sambil lesehan dipastikan bakal dialami oleh siswa sampai 3 bulan kedepan. Pasalnya, proyek mebeler yang baru dikerjakan pada 29 Juni 2009 dengan anggaran APBD sebesar 79 juta itu baru akan selesai pengerjaannya selama 90 hari.
“Tender mebeler tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) No. 80/2003 tentang pengadaaan jasa pemerintah yang dilelang melalui tender kepada CV pengrajin mebel” ungkap Ahsan. Di Kota Tangerang sendiri masih terdapat 4 SDN yang mebelernya terlambat, diantaranya SDN Jatake 5, SDN Kedaung Wetan, SDN Jurumudi Baru dan SDN Darusalam.(RAZ)