TangerangNews.com

Keluarga : Erfin dalam Keadaan Sehat

| Sabtu, 14 Juli 2012 | 09:26 | Dibaca : 1337


Ibu Erfi didepan jenazah anaknya. (tangerangnews / dira)


TANGERANG-Keluarga Erfin Juniantoro berharap pelaku dugaan tindak kekerasan yang mengakibatkan Erpin tewas segera ditangkap. Sebab, keluarga kecewa dengan pihak Balai Pendidikan dan pelatikan Pelayaran (BP2IP) Tangerang yang tidak menjaga taruna-nya. Padahal, menurut keluarga Erfin dalam keadaan sehat sebelum dan sesusah masuk BP2IP.

Tampak dikediaman keluarga dan teman Ayah Erfrin yang juga rekan dari unsur Koramil dan Kodim tampak turut mendampingi berlangsungnya proses otopsi semalam.  Karena memang Mulyono Ayah Erfrin merupakan salah seorang anggota TNI yang berdinas sebagai Babinsa di Koramil Curug, Kabupaten Tangerang.

 Jenazah Erfrin sendiri yang sedianya akan dimakamkan pada Jumat siang, urung dilaksanakan lantaran keluarga meminta diotopsi terlebih dahulu.

Proses otopsi sendiri berlangsung tertutup dan memakan waktu sekitar dua jam lebih. Dokter Wibisana ahli forensic dari RSUD Kabupaten Tangerang yang melakukan otopsi menolak berkomentar tentang hasil otopsi dengan alasan diserahkan kepada pihak kepolisian.
"Sebenarya kami sudah mengikhlaskan. Tapi ada pihak keluarga kami minta penyelidikan dilanjutkan untuk melakukan visum pada jenazah Erfin, supaya jelas penyebab kematiannya," kata kakak korban, Hari Wibowo, 29.
Pihak kepolisian sendiri mengakui ada banyak luka lebam pada tubuh korban. Hal itu dikatakan oleh Kompol Shinto Silitonga, Kasat Reskrim Polresta Kabupaten Tangerang.
"Iya, hasil sementara memag  terdapat lebam di beberapa bagian tubuh korban, seperti di bagian siku, dada serta kaki," katanya. (DRA)