TANGERANGNEWS-Kepala cabang Angkasa Pura II Bandara Soekarnoa Hatta Hariyanto mengatakan, tidak ada eksodus wisatawan mancanegara (wisman) dari Indonesia atas peristiwa aksi teror bom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, Jakarta yang terjadi Jumat (17/7) pagi. "Hasil pengecekan di Bandara Soekarno-Hatta, menunjukkan tidak terjadi eksodus wisman. Situasi ini menandakan bahwa wisman tidak terlalu khawatir atas terjadinya aksi teror bom di Jakarta," katanya kepada wartawan, Sabtu (18/7). Hariyanto yang didampingi oleh Humas Angkasa pura II Trisno Heryadi, menjelaskan, pengaruh aksi teror bom terhadap rencana keberangkatan dan kedatangan wisman memang mulai dirasakan. Ia mencontohkan, batalnya Tim Manchester United (MU) bermain di Jakarta pada hari Senin (20/7) serta travel warning yang dikeluarkan oleh Singapura dan Australia terhadap Jakarta. "Namun, tindakan seperti ini sesuatu hal yang sangat wajar, dan menjadi tantangan bagi kita untuk bekerja keras dalam memulihkan kepercayaan pengguna jasa penerbangan," kata Hariyanto yang juga menyatakan rasa prihatin yang mendalam serta menyampaikan turut berbelasungkawa kepada para korban peristiwa teror bom tersebut. Selain itu, tingkat kepercayaan wisatawan dunia terhadap penerbangan Indonesia mulai tinggi dan semakin meningkat dalam beberapa waktu terakhir. "Kita harus bekerja keras untuk memulihkan kembali situasi tersebut," katanya.(dedi)