TANGERANGNEWS-Ketua Umum Gerakan Umat Islam (GUI) Indonesia Habib Abdurrahman Assegaff menyatakan, pelaku pengeboman adalah kelompok anti pemerintah atau biasa menyebut dirinya Wahabi Radikal. Tujuan mereka melakukan pengeboman adalah menginginkan runtuhnya negara kesatuan republik Indonesia (NKRI). "Mereka anti pemilu dan tidak ingin ada NKRI, mereka ingin membangun negeri ini menjadi Negara Islam," ujar Habib kepada TANGERANGNEWS ketika ditemui dikediamannya, sore ini. Dirinya menjelaskan, pemimpin Wahabi Radikal atau kelompok kecil yang siap untuk membunuh itu menanamkan kebencian bahwa NKRI adalah negara Togud atau musuh Allah. "Ini sering mereka tanamkan, dan ini terjadi di Pamulang. Pemimpinnya sering menanamkan kebencian tepatnya di Masjid Al-Munawaroh," katanya. Untuk itu, kata dia, dirinya meminta petugas keamanan di Negeri ini tidak teralalu sibuk mengurus dirinya sendiri. "Ini jika akarnya tidak dihabisi bom akan terulang lagi," katanya. Saat ditanya bagaimana mengetahui mereka itu ada dimana dan siapa, Habib mengatakan, kelompok ini bisa diketahui ketika mereka menangisi kematian Amrozi CS. Kelompok ini, lanjutnya, adalah kumpulan sejumlah orang yang latar belakangnya berbeda dan sering melakukan latihan militer. "Hanya saja latihan militernya tidak diungkap, sebab mereka mengemasnya dengan pengajian," tandasnya. (Dedi)