TangerangNews.com

SBY Jangan “Geer” Fotonya Dijadikan Sasaran Tembak

| Minggu, 19 Juli 2009 | 15:52 | Dibaca : 296

TANGERANGNEWS-Presiden SBY diminta jangan geer (percaya diri) foto dirinya dijadikan sasaran tembak oleh kelompok Wahabi Radikal.”Sebab, tidak ada hubungannya pemenang Pilpres dengan rencana pengeboman. Siapapun yang jadi presiden, tidak mempengaruhi keinginan Wahabi Radikal untuk menjadikan negara ini menjadi Negara Islam,” ujar Ketua Umum Gerakan Umat Islam (GUI) Indonesia Habib Abdurrahman Assegaff, sore ini. Bom, kata Habib, pasti tetap akan meledak meski presidennya bukan SBY. Bahkan rencana peledakan sebenarnya akan dilakukan pada Januari 2009. Itu semua, kata Habib, didapati dari Biro Investigasi GUI yang diperoleh sebelum peristiwa pengeboman di Jakarta. “Kenapa tidak Januari, mereka beralasan takut diketahui. Sebab, saat pemilihan legislatif mudah sekali tercium. Sedangkan seusai Pilpres, meski sebenarnya Badan Intelijen Negara (BIN ) dan Badan Intelijen Strategis (BAIS), Inter Polri sebenarnya mengetahui tetapi karena ego institusi saking sibuknya mengurus diri sendiri, maka kelompok ekslusif ini bergerak,” katanya. Lalu kenapa para kelompok Wahabi Radikal itu melakukan pengeboman di JW Marriott dan Ritz Carlton, sebab kata Habib, kedua hotel itu merupakan simbol bahwa pengamanan di Indonesia masih lemah. “Itu icon, kalau mereka (kelompok Noordin M Top) masih bisa bergerak. Tidak mungkin mereka hanya meledakan bom kelas melati di daerah,” tandasnya. (Dedi)