TangerangNews.com

Tolak Outsourching, Ratusan Buruh Blokir Jalan

| Rabu, 19 September 2012 | 13:43 | Dibaca : 960


Ratusan buruh blokir Jalan Jenderal Sudirman ( / )


Reporter : Rangga A Zuliansyah
 
TANGERANG-Ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Gabungan Serikat Buruh Independen (GSBI) dan Serikat Pekerja Nasional (SPN) berunjuk rasa dalam memperingati mogok nasional 2 juta buruh pada Rabu (19/9). Ratusan buruh ini sempat memblokir Jalan Jenderal Sudirman, Cikokol, Kota Tangerang, hingga menyebabkan kemacetan panjang.
 
Dalam orasinya, mereka protes terhadap sistem kapitalis kerja kontrak (outsouchuing), yang indikasinya tidak berbeda dengan zaman kolonialisme. "Disini muncul rezim perbudakan hak orang perorang untuk mendapatkan pekerjaan dan penghidupan upah yang layak terkebiri dan terpasung," kata koordinator aksi demo, Dedi Sudrajat.
 
Tidak hanya menyerukan penghapusan sistem kerja kontrak, buruh juga mendesak undang-undang dan peraturan sistem kerja kontrak itu juga dihapus.
 
"Jadi hari ini kita lakukan demo sebagai bentuk sosialisasi penolakan kaum buruh Tangerang terhadap sistem kerja kontrak yang hingga detik ini masih diberlakukan. Sistem ini tak pernah berpihak pada buruh," ujarnya.
 
Para buruh mengaku akan beraksi lebih besar lagi pada 25 september mendatang untuk menolak sistem kerja kontrak. " Kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi pada September mendatang, kami akan terus berjuang hingga sistem kerja kontrak dan peraturannya dihapus," tegas Dedi.