TANGERANGNEWS-Menebak siapa sebenarnya suami Arina, warga Desa Pasuruhan, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, tidaklah mudah. Sebab sosok yang diduga polisi sebagai Noordin M Top itu memang sangat misterius. Saat resepsi pernikahan Arina, sang suami tidak muncul. Kesan tersebut didapat saat berbincang-bincang dengan ustadz Mahfud Ihsan, pengasuh Pondok Pesantren Al Muaddid yang terletak hanya sekitar 100 meter dari rumah Arina, Kamis (23/7). Ponpes Al Muaddid adalah milik Haji Wasum, kakak dari Bahrudin Latif alias Bariddin, orang tua Arina. Dan di ponpes itulah Arina bersama ibu dan dua anaknya dijemput oleh Densus 88, Selasa 21 Juli. Meski bertetangga dekat, Mahfud mengaku tidak kenal dengan suami Arina. Bahkan saat ditanyakan nama Abdul Halim, pria tersebut juga menggeleng. "Nama itu baru saya dengar saat ramai-ramai penggerebekan. Sebelumnya saya tidak pernah tahu," ujar Mahfud. Mahfud juga mengaku tidak pernah sekalipun melihat sosok suami Arina. Karena itu saat ditanya ciri-ciri fisik suami Arina, Mahfud kembali mengaku tidak tahu. Agak aneh memang jika Mahfud mengaku tidak pernah mengenal suami Arina. Sebab pernikahan Arina dengan pria misterius itu sudah berlangsung lama, yakni tahun 2005. Dan dari pernikahan itu, Arina telah melahirkan 2 orang anak. Mengenai hal ini, Mahfud punya jawabannya. Menurut Mahfud, dia memang menghadiri perayaan pernikahan Arina. Acara itu digelar di masjid Ponpes Al Muaddid. "Tapi saat itu yang ada hanya Arina. Saat ditanyakan kepada Pak Bariddin mana menantunya? Dia (Bariddin) menjawab sedang ke luar kota," tutur Mahfud. Hal yang sama diungkapkan wanita yang mengaku bernama Karni, warga desa setempat. Dia juga mengaku tidak mengenak sosok menantu Bariddin tersebut. "Maaf, saya tidak pernah melihat atau kenal menantu Pak Bariddin," ujarnya singkat saat ditemui mengantar anaknya belajar di Ponpes Al Muaddid. Sebelumnya, anggota tim pengacara muslim (TPM) Ahmad Michdan mengatakan, Arina tidak mengetahui bahwa suaminya adalah Noordin M Top. Selama ini, dia mengenal suaminya dengan nama Abdul Halim. "Proses nikahnya itu dulu dia lagi sekolah di Yogyakarta dipanggil pulang terus dinikahkan begitu saja. Jadi dia sama sekali nggak kenal suaminya sebelumnya," kata Michdan.(dtk)