TangerangNews.com

Wahidin Akui Pemasaran Produk Masih Bermasalah

| Kamis, 23 Juli 2009 | 15:34 | Dibaca : 823

TANGERANGNEWS-Wali Kota Tangerang Wahidin Halim mengakui faktor pemasaran produk menjadi masalah bagi pengembangan UMKM yang ada di kota ini. Hal itu dikatakan dirinya saat memberikan sambutan pada pembukaan Pekan Tangerang Expo 2009 yang diprakarasi PT Camico Loyalindo, Kamis (23/7) di lapangan Lapas Anak Pria Tangerang. “Untuk itu ajang-ajang pameran seperti Tangerang Expo dan sejenisnya perlu digelar secara rutin dan ditingkatkan kualitas maupun kuantitasnya. Sebab, melalui event mampu menjadi ajang memperkenalkan produk-produk UKM kepada konsumen,” ujar Wahidin, siang ini. Wali Kota memaklumi, jika penyelenggaraan Tangerang Ekspo belum optimal dari sisi jumlah peserta dan materi produk yang ditampilkan, oleh sebab itu dalam penyelenggaran di tahun-tahun mendatang, pihak panitia lebih meningkatkan persiapannya dengan melibatkan peran stakeholder. agar even ini mampu mampu merangsang pelaku dunia industri untuk membangkitkan ekonomi lokal dan nasional., Seusai membuka acara, Wali Kota menyempatkan diri mengunjungi sejumlah stand pameran. Stand UKM rupanya mendapat perhatian serius dari Walikota. Saat berkunjung ke stand perbankan syariah, Wali Kota meminta kepada pihak pengelola agar lebih meningkatkan lagi produk-produknya dengan dibarengi pengelolaan manajemen yang lebih transparan. Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut yakni Ketua DPRD Kota Tangerang Krisna Gunata dan Asda II Provinsi Banten Hidayat Dohiri. Kedua pejabat itu juga tampak mendampingi Walikota mengunjungi sejumlah stand pameran. Sementara, Ketua Panitia Tangerang Expo 2009 Yusferinal Zubir dalam laporannya menyatakan, kegiatan ini melibatkan sebanyak 105 stand industri dan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Mulai dari industri otomotif, perbankan, rumah sakit, property, lembaga pendidikan, BUMD, BUMN serta berbagai industri lainnya yang ada di Kota Tangerang. Pameran ini berlangsung selama sepekan, hingga 29 Juli 2009 mendatang.(Dedi)