TangerangNews.com

Bupati Ismet Resmikan Gerakan Bersama Rakyat Kawasan Padat

| Minggu, 18 November 2012 | 21:05 | Dibaca : 1506


Ismet Iskandar Bupati Tangerang (tangerangnews / dira)


 
 
TANGERANG-Bupati Tangerang Ismet Iskandar meresmikan program Gerakan Bersama Rakyat Atasi Kawasan Padat, Kumuh, dan Miskin (Gebrak Pakumis) di Kampung Etek Desa Kemuning Kecamatan Kresek, 17 Nopember 2012.

Dalam peresmian tersebut agenda pokok yang dilakukan berupa penyerahan simbolis sertifikasi tanah gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 100 bidang, peletakan batu pertama untuk pembangunan share septic tank, serta peresmian unit rumah yang mendapatkan program dari APBD Kabupaten Tangerang sebanyak 530 rumah kumuh dan dari kementerian perumahan rakyat pada tahun 2012 sebanyak 2000 unit.

Bupati Tangerang H Ismet Iskandar mengatakan Gebrak Pakumis ini bertujuan untukpeningkatan kualitas perumahan dan permukiman untuk desa-desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Tangerang, beserta penyedian prasarana, sarana dan utilitas (PSU)-nya untuk 500 rumah tidak layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) setiap tahunnya.
 
Kepala Bappeda KabupatenTangerang Ir Edy Junaidi mengatakan konsep dasar dari Program Gebrak Pakumis ini sendiri yaitu penanganan lingkungan perumahan dan permukiman kumuh berbasis kawasan dengan konsep cluster lingkungan binaan dan pendekatan konsep Tridaya dengan keterpaduan pembangunan SEL (social, ekonomi dan lingkungan).

Berdasarkan data dan fakta yang dihimpun Bappeda Kabupaten Tangerang, terdapat 407 lokasi permukiman kumuh, 13.950 keluarga yang tinggal di permukiman kumuh, 81.440 kualitas bangunan rumah tidakpermanen, 5.283 jumlah keluarga yang tinggal di bantaran sungai, dan 3.836 jumlah rumah yang terdapat di bantaran sungai.

Berdasarkan data dan fakta tersebut, tentunya Pemerintah KabupatenTangerang beserta seluruh elemen-elemen yang terdapat di masyarakat perlu segera melakukan terobosan dan inovasi-inovasi terhadap kebijakan pembangunan pada urusan perumahan sehingga persoalan tersebut dapat teratasi di seluru hwilayah KabupatenTangerang.