TangerangNews.com
Porkot Tangsel Dimulai Besok, KONI Kusut
| Minggu, 18 November 2012 | 21:28 | Dibaca : 5220
Peta Kota Tangsel (tangerangnews / dira)
TANGERANG-Besok Senin (19/11/2012) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangsel memulai hajat besarnya, yaitu Pekan Olahraga Kota Tangsel (Porkot). Pagelaran olahraga ini, digelar hingga 22 November mendatang.
Kepala Dispora Kota Tangsel Chaerudin mengatakan, kegiatan olahraga itu untuk memupuk atlet di Kota Tangsel. "Kita sendiri yang melaksanakan. Tujuannya, untuk menggandeng semua kalangan," ujar Chaerudin, Minggu (18/11).
Namun, pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangsel Rasyud Syakir menilai pelaksanaan kegiatan itu tidak sehat. Lantaran, dilaksanakan dispora saja tanpa melibatkan KONI Tangsel. "Dalam Undang-undang No.3/2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional jelas bahwa prestasi olahraga seperti porkot harus dilakukan oleh KONI dan dispora," tutur Rasyud.
Akan tetapi, kata Rasyud, pada pelaksanaan hari ini, dispora menyelenggarakannya sendiri. Pihaknya menilai, pelaksanaan olahraga ini melanggar aturan. "Prestasi olahraga, ranahnya KONI bekerja sama dengan dispora. Karena porkot, merupakan pembinaan para atlet," jelasnya.
Sebab, lanjut Rasyud, porkot merupakan pembinaan olahraga yang berjenjang. Di level atasnya, ada pekan olahraga provinsi (porprov). "Kegiatan ini, murni dibiayai oleh APBD dan bunyi nomenklaturnya dalam anggaran jelas, dispora mendapatkan dana tambahan untuk untuk kegiatan KONI dalam ajang porkot," paparnya.
Chaerudin kembali berbicara. Menurutnya, pernyataan itu sah saja dikatakan KONI Tangsel. Kata Chaerudin, pelaksanaan porkot yang dilakukan dispora memang tidak menggandeng KONI secara langsung.
Alasannya, KONI di Kota Tangsel masih terjadi polemik. Sengketa perebutan kursi Ketua KONI Tangsel antara Rita Juwita dan Eno Suyatno belum selesai. Keputusan Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI) memang memenangkan kubu Eno. Tapi, belum mendapat ketetapan dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Sehingga, dispora tidak mau kegiatannya dimasalahkan salah satu pihak. "Ini upaya kita untuk merangkul semua pihak. Semua KONI dan cabor kita ajak bersama-sama menyukseskan porkot ini," tuturnya. "Kita ini pemerintah. Posisinya netral untuk mengembangkan olahraga. Kalau memang KONI mau memajukan olahraga silakan bareng-bareng," tegasnya.