TANGERANGNEWS- Mantan Presiden Filipina Corazon Aquino meninggal dunia di usia 76 tahun. Cory, panggilan akrab Aquino, meninggal setelah 16 bulan melawan kanker usus besar. "Ibu kami meninggal dengan tenang sekitar pukul 03.18 (waktu setempat)," kata putra almarhum, Benigno Simeon Aquino, seperti dikutip dari reuters, Jumat (31/7). Cory didiagnosa mengidap kanker sejak Maret tahun 2008 dan sempat mendapatkan kemoterapi dan pembedahan. Dia dirawat di rumah sakit sejak Juni lalu setelah kehilangan nafsu makan. Cory memiliki nama lengkap Maria Corazon Sumulong Cojuangco Aquino. Perempuan kelahiran 25 Januari 1933 itu adalah istri dari tokoh oposisi Filipina, Benigno Servillano Aquino. Suaminya terbunuh setelah mendarat di Bandara Internasional Manila pada 21 Agustus 1983 sepulang dari pengasingan. Cory kemudian menjadi figur penentang kekuasaan presiden Ferdinand Marcos. Cory menjadi wanita Asia pertama yang tampil sebagai presiden setelah berhasil menggulingkan Marcos. Dia memerintah antara tahun 1986-1992. (dtk)