TangerangNews.com

Limbah Asap, Siswa SMP di Tangerang Ramai-ramai pakai Masker

| Rabu, 6 Februari 2013 | 16:34 | Dibaca : 4521


Siswa-siswi menggunakan masker. (tangerangnews / rangga)



 
TANGERANG-Ratusan siswa SMP Negeri 13 Kota Tangerang mengalami pusing dan sesak nafas akibat kepulan asap yang berasal dari sebuah tempat pembakaran limbah ayam yang terletak bantaran Kali Cisadane, Selasa (6/2).
 
Bahkan dua orang siswa jatuh lemas sehingga harus dilarikan ke UKS, diduga keracunan asap tersebut.

 Kepala Sekolah SMP Negeri 13 Kota Tangerang Munasir mengatakan, hal seperti ini telah terjadi selama satu tahun. Bangunan liar di seberang Kali Cisadane yang berada di belakang sekolah kerap membakar limbah berupa bulu dan tulang ayam.
 
Asap pembakaran tersebut mengepul ke arah sekolah hingga menganggu aktivitas belajar.“Biasanya pembakaran dilakukan jam 09.00 - 11.00 WIB, saat kegiatan belajar berjalan. Asapnya masuk ke delapan ruang kelas yang berisi 900 siswa. Baunya sangat menyengat dan membuat pusing serta sesak nafas,” ujarnya.
 
Menurutnya, pihak sekolah telah melaporkan hal tersebut ke Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Tangerang. Namun hingga kini belum direspons. “Sudah dilaporkan sejak lama, tapi belum ada tindak lanjut. Sampai sekarang tempat pembakaran itu belum dibongkar. Untuk sementara siswa yanag belajar harus pakai masker,” pungkasnya.
 
Akibat dari asap tersebut, dua orang siswa yakni Nurlina Novriani, 14, dan Tiara Nabila, 13, tubuhnya lemas hingga harus dilarikan ke UKS. “Awalnya saya mual, lalu pusing dan badan saya langsung lemas. Kalau Tiara sakit asmanya kambuh setelah menghirup asap itu,” terang Nurlina. (RAZ)