TangerangNews.com

Karyawati Karaoke Menghilang, Diduga Dibawa Kabur Teman Facebook

| Jumat, 8 Februari 2013 | 17:10 | Dibaca : 1962


Saraly Indah Pramita ( / )


TANGERANG-Saraly Indah Pramita, 19, warga Kampung Warung Mangga, RT 2/2, Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, menghilang sejak minggu lalu. Anak tunggal pasangan suami istri Surya Suryani, 43, dan Haruroh, 37, ini diduga dibawa kabur oleh kekasih yang dikenalnya lewat situs jejaring sosial Facebook.
 
Ayah korban, Surya mengatakan, peristiwa tersebut berawal ketika anaknya pamit untuk main ke rumah temannya pada Sabtu (2/2), pukul 11.00 WIB. Aih, sapaan Salary, pergi menggunakan kemeja cokelat, celana jeans hitam, tas dan sandal.
 
“Dia bilang mau ke rumah teman SMP-nya, namanya Okta, dan janji akan pulang jam 17.00 WIB. Tapi tidak bilang di mana tempatnya. Dia juga pergi tidak menggunakan motor seperti biasanya,” kata Surya saat ditemui di rumahnya, Jumat (8/2).
 
Surya menambahkan, Aih yang bekerja sebagai pramusaji di karaoke Great Western Resort (GWS) ini masih memberikan kabar melalui telepon genggamnya, pada pukul 17.00 WIB. Karena Aih tidak juga pulang, Surya kembali menelponnya, namun tidak dijawab. “Saat jam 21.00 WIB, HP nya sudah tidak aktif lagi. Saya jadi khawatir,” ujarnya.
 
Menurut Surya, terakhir Aih menghubunginya pada hari Selasa (5/2) lalu. Aih mengabarkan bahwa keadaannya baik-baik saja, namun Surya curiga karena anaknya seperti dalam keadaan tertekan. “Suaranya seperti ketakutan. Saya minta dia supaya pulang karena saya sudah cape mencarinya kemana-mana. Tapi teleponnya langsung dimatikan dan tidak bisa dihubungi lagi,” katanya sedih.
 
Surya mengaku sempat mendatangi kontrakan pacar Aih, yakni Asep alias Aray di kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, pada Senin (4/2). Namun Aih tidak berada disana. “Saya tanya dia (Asep), tapi ngakunya nggak tau. Saya sempat ingin memukul kakinya karena kesal. Akhirnya dia bilang ingin bantu nyari Aih. Lalu saya minta dia untuk datang ke rumah saya besoknya, tapi dia malah kabur. Pas saya datangi lagi kontrakannya, ternyata sudah digembok,” ujarnya.
 
Akhirnya pada Kamis (7/2), Surya bersama istrinya melaporkan peristiwa itu ke Polsek Cipondoh. Surya menduga anaknya dibawa kabur oleh kekasihnya. Pasalnya, semenjak berpacaran dengan Aray, anaknya berubah. “Aih jadi suka pulang malam. Tidak nurut kalau dinasehati orang tua.  Padahal sebelumnya tidak begitu,” pungkasnya.
 
Sementara Kapolsek Cipondoh Kompol Suyono mengaku belum mengetahui laporan kehilangan dari orang tua Saraly. “Saya belum tau. Akan saya cek dulu,” katanya.(RAZ)