TANGERANGNEWS- Emin (36) Istri dan Kayla(1,5) anak dari Qadrianova, pilot maskapai penerbang Merpati yang jatuh di Papua terlihat shock di kediamannya perumahan Citra Raya,Cikupa Tangerang Banten.(3/08). Musibah hilangnya pesawat komersial Twin Otter milik Merpati Airlines di Papua sejak Minggu lalu (2/8) membuat para istri awak pesawat tersebut terguncang. Salah satu di antara mereka adalah Ny Emin, 36, istri Qadrianova, 41, kapten pilot Merpati yang nahas itu. Ketika mendatangi rumahnya di Jalan Irama Utama, Perumahan Citra Raya, Kelurahan Cikupa, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Selasa (4/8), ibu dua anak tersebut sedang mengurung diri di kamar sambil terus menerus terisak.Ketika pintu kamar itu terbuka separo, terlihat Ny Emin sedang dihibur beberapa kerabatnya. Kedua matanya tampak sembab. Hidungnya basah. Sesekali HP-nya berdering. Dia berbicara di HP itu sambil terus nangis sesenggukan. Dua anaknya; Febiyan, 8, dan Raina Talita, 1, berada di kamar lain. Beberapa wartawan sempat bertatap muka dengan Ny Emin. Tapi, ketika disodori beberapa pertanyaan, ibu muda tersebut tak menjawab dan tiada terasa sepasang garis putih laksana kristal jatuh membsahi pipi.Selly, adik perempuan Qadrianova, mengatakan, kakak iparnya itu berharap pesawat Merpati segera ditemukan dan tidak terjadi apa-apa terhadap kakaknya. ”Kakak saya berharap suaminya dapat ditemukan dan segera pulang berkumpul dengan anak-anak,” ujarnya. Dedi Sumardi, kakak Qadrian –panggilan akrab Qadrianova– mengatakan, adiknya itu telah bekerja di maskapai penerbangan Merpati 16 tahun dan menjadi kapten pilot enam tahun. Dia bertugas di wilayah Indonesia bagian timur sekitar lima hari lalu. Selama 16 tahun tersebut, Dedi baru kali ini mendengar Qadrian mendapatkan musibah. ”Kami selalu kontak dengan pihak maskapai terkait kabar terkininya. Barusan kami dapat kabar bahwa saat ini pesawat sedang disisir oleh tim SAR,” ungkapnya. Dedi menyatakan, tak ada firasat apa pun yang dirasakan keluarga bahwa Qadrian akan hilang. Dua hari sebelum melakukan penerbangan, korban sempat memberikan kabar kepada istrinya dan menanyakan keadaan anak-anaknya.Menurut rencana, lanjutnya, keluarga yang terdiri atas ibu korban, Ankhait, 67, dan adik bungsunya yang datang dari Padang akan berangkat ke Papua untuk mengikuti pencarian pada malam ini (tadi malam, Red). ”Mereka akan terbang ke Papua sekitar pukul 21.00 WIB (tadi malam),” jelasnya. Mumu, 37, salah satu tetangga yang menyempatkan hadir ke rumah Qadriyanova untuk memberikan kata-kata penyemangat, mengungkapkan, Qadriyanova merupakan laki-laki yang ramah dan sopan. Bahkan setiap ada kegiatan arisan di lingkungan, apabila sedang berada di rumah, Qadriyanova bersama istri tidak akan melewatkan acara itu. ’’Kalau Bapak yang punya rumah ini selalu tersenyum setiap lewat. Karena tugas sebagai Pilot memang Pak Qadriyanova terlihat ahanya seminggu sekali di rumah,’’ kata Mumu yang rumahnya tepat berada di depan rumah Qadriyanova. Mumu juga bercerita Qadriyanova juga memiliki kegiatan rutin bersama para tetangga. Yakni, hobi memanggang ayam. Apabila sudah memanggang ayam yang biasa dilakukan di halaman rumah, Qadriyanova tidak lupa mengajak tetangga. Bahkan, satpam yang ada di perumahan juga diajak. (ir/jp)