TangerangNews.com

Kajari Lama Sebut Berkali-kali Pak Wali, WH bantah Isu Kawin lagi

| Selasa, 19 Februari 2013 | 17:26 | Dibaca : 2112


Lepas Sambut Jaja Subagja dengan Andrizal Kajari Tangerang . Tampak Wahidin Halim dengan Jaja Subagja begitu akrab. (tangerangnews / humas)


TANGERANG-Acara lepas sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tangerang yang berlangsung di Modern Land Golf, Kota Tangerang diwarnai dengan gelak tawa para undangan.  

 
Kajari lama, Jaja Subagja mengungkapkan begitu banyak kata canda untuk Wali Kota Tangerang Wahidin Halim (WH). Jika dihitung, kata canda untuk Wahidin yang terlontar dari mulut Jaja , rasanya lebih dari 10 kali. “Saya seperti saudara dengan Pak Wali, dengan Muspida, dengan anda semua,” ujar Jaja.

Bahkan kala dirinya bernyanyi sebuah lagu  lawas yang berjudul Widuri, Jaja berkali-kali menggantinya dengan kata ‘Pak Wali’.  Jaja seakan terkesan sekali dengan seorang Wahidin Halim. Itulah kecerian dan keakraban  yang tergambar dari keduanya yang begitu kompak.

Seusai Jaja memberikan kata lepas sambutnya, giliran Wali Kota Wahidin Halim yang menyampaikan kesannya. Wahidin langsung mengklarifikasi candaan Jaja yang kerap menyebut namanya.   

“Jangan mengira kami ada kerjasama ya,  tetapi memang harus ada kerjasama yang baik antara kepala daerah dengan aparat,” ujar Wahidin membantah omongannya sendiri.

Setelah itu, entah karena apa Wahidin membantah isu dirinya telah menikah lagi. “Saya ini seperti ini, baik  ada di rumah dan diluar rumah juga seperti ini. Engga bener kalau ada yang bilang kawin lagi,” ujarnya,  disertai tawa para undangan yang hadir.

Bahkan Wahidin juga menyampaikan Kota Tangerang telah memiliki RSUD sendiri yang dilengkapi dengan dokter jiwa.  Namun, kali ini Wahidin berseloroh dengan memperkenalkan dua calon wali kota yang akan menggantikannya.  

“Di sini sudah ada dua calon wali kota, Pak Arief (Wakil Wali Kota Tangerang) dan Pak Harry (Sekda Kota Tangerang) . Jadi siapa yang stress kalau gagal bisa ke RS Jiwa RSUD. Enakan tinggal di Kota Tangerang, kalau stress sudah ada RS Jiwa. Ini juga berlaku buat pengusaha, tetapi kalau Pak Dandim sih tak akan stress,” ujarnya.  (DRA)