TangerangNews.com

Jembatan di Cilegon rubuh, akses warga terputus

| Selasa, 26 Maret 2013 | 18:41 | Dibaca : 1641


Jembatan Cicaringin, Lebak, Banten. (ist / ist)


CILEGON-Sebuah jembatan yang menghubungkan dua wilayah yaitu Desa Kepuh dan Randa Kari Kecamatan Ciwandan, Cilegon, Banten, terputus akibat diterjang banjir pada Senin (25/3). Akibat putusnya jembatan penghubung yang menjadi satu-satunya akses jalan, warga yang melintas harus memutar jalan sejauh 3 km.

Menurut informasi, jembatan tersebut terputus setelah air sungai Cikedulen meluap saat diguyur hujan deras pada Senin (25/3). Kencangnya arus yang disertai sampah mendorong jembatan hingga rubuh.

Seorang warga setempat bernama Rojah (38) mengatakan, jembatan yang dibangun sepuluh tahun lalu tersebut runtuh setelah hujan deras menyebabkan sungai tersebut meluap.

"Runtuh mungkin karena fondasi sudah tidak baik karena jembatan sudah tua dan tidak adanya perawatan," ujar Rojah, Selasa (26/3).

Sementara itu Camat Ciwandan, Ujang Iing mengaku pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum Kota Cilegon telah melihat kondisi jembatan dan secepatnya akan diperbaiki.

"Lebih jelasnya tanyakan ke PU, saya lagi sibuk," ujar Camat.

Ironisnya lokasi jembatan terputus tersebut tidak jauh dari pusat Kota Cilegon, warga berharap agar pemerintah segera memperbaiki jembatan itu, karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat terlebih lagi bagi anak-anak sekolah yang setiap harinya menggunakan jembatan tersebut untuk ke sekolah. (Merdeka)