TangerangNews.com
Pemkot Tangsel Dukung Percepatan Fly Over Gaplek
| Selasa, 26 Maret 2013 | 21:49 | Dibaca : 2183
Tim Sukses Airin-Benyamin, Ruhamabein yang juga Ketua DPD PKS sesaat setelah penetapan hasil rekapitulasi suara Pilkada Tangsel. (tangerangnews / dira)
TANGERANG-Rencana pembangunan fly over Gaplek, di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tampaknya segera dilakukan pengerjaan pembangunannya. Pasalnya, Pemkot Tangsel mendukung rencana pembangunan percepatan fly over tersebut dengan mendorong tahapan pembangunan jalan layang itu ke Gubernur Banten.
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, upaya percepatan pembangunan tersebut sebagai bagian dari program Pemkot Tangsel untuk mengurai kemacetan di Tangsel.
Menurut Wali Kota, anggarannya pun sudah disiapkan untuk Pemkot Tangsel melakukan pembebasan lahan dari mulai perbatasan Pamulang arah Cinangka, hingga ke Cimanggis.
Proses pembangunan fly over akan dimulai dengan pembebasan lahan terlebih dahulu. Untuk pembebasan lahan itu, ada satu hal yang mesti ditetapkan oleh Gubernur Banten, yakni lokasi. “Izin penetapan lokasi dari gubernur yang kita tunggu. Kalau itu sudah keluar, kita baru bisa melakukan tindakan lankah-langkah berikutnya,” tutur Airin, Selasa (26/3).
Airin mengatakan, untuk tahapan pembangunan jalan layang itu pihaknya sudah menyiapkan dana untuk pembebasan lahan. Maka, setelah ketetapan gubernur turun, tahapan pembangunan fly over bisa dimulai.
“Sebetulnya pemerintah sudah meminta sejak tahun kemarin. Hanya, karena ada peralihan peraturan yaitu munculnya Undang-undang 2/2012 dan turunan-nya belum ada kita belum bisa melaksanakan pembangunan. Kita tidak ingin membangun tanpa ada dasar hukumnya,” terang Airin.
Untuk saat ini, lanjutnya, pembangunan fly over segera bisa dimulai. Setelah ada kemandekan pembangunan karena terbitnya peraturan baru, saat ini sudah terbit peraturan dari Kemendagri dan Perturan Kemenkeu sebagai turunan dari pergantian Undang-undang tersebut. “Alhamdulillah Permenkeu dan Permendagri sudah ada. Dalam waktu dekat pembebasan lahan sudah bisa dimulai,” ujarnya. (ADV)