TangerangNews.com
Tiga Bacaleg Gerindra Tetap Dicoret
| Selasa, 30 April 2013 | 19:05 | Dibaca : 1729
Kantor DPC Gerindra Kota Tangerang diserbu ( / )
TANGERANG-Tiga bakal caleg (Bacalg) Partai Gerindra Dapil Kota Tangerang yang sebelumnya memperotes pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partainya lantaran namanya dicoret dari daftar caleg sementara (DCS), harus pasrah. Pasalnya, nama mereka tetap tidak bisa masuk DCS lantaran telah menjadi keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.
Ketiga bakal caleg tersebut adalah Wahyu Amarullah dari dapil 4, Muhammad Nurhakim dapil 5 dan Iwan Kurniawan dapil 1. Mereka merupakan anggota dari organisasi sayap partai Gerindra yakni Gardu Prabowo. Atas keputusan tersebut, mereka menyatakan mosi tidak percaya kepada pihak DPC.
Menurut Ketua Dewan Penasehat Gardu Prabowo Kota Tangerang H Hasandian, berdasarkan hasil adiensi kedua dengan pengurus DPC, tiga bacaleg tetap dicoret dari DCS. "Kader-kader kami yang ditugaskan untuk menjadi caleg tidak diterima, alasannya cuma karena sudah keputusan DPP, hanya itu saja. Padahal mereka sudah lama membangun Gerindra, tapi yang masuk DCS dari luar," pungkasnya, Selasa (30/4).
Karena itu, pihaknnya akan melayangkan surat pengadukan ke tingkat pusat terkait hal tersebut. Selain itu juga menyatakan mosi tidak percaya kepada DPC Gerindra Kota Tangerang. "Kami merasa mekanisme kinerja partai tidak benar karena tidak transparan dalam proses penjaringan, tidak membangun komunikasi dan mengakomodir kehendak organisasi sayap," pungkas Hasandian.
Sementara Ketua DPC Gerindra Kota Tangerang Nurhadi mengatakan, proses yang penjaringan yang Bacaleg yang dilakukan pihaknya sudah sesuai ketentuan. Bacaleg yang terpilih di DCS itu menjadi kewenangan pusat. "Aturannya tetap dari pusat, kita tidak bisa merubah," ungkapnya.
Audiensi yang dilakukan di Kantor DPC Gerindra, di Jalan Benteng Betawi, Ruko Taman Royal, mendapat penjagaan ketat oleh 30 personil kepolisian dari Polres Metro Tangerang untuk mengantisipasi tindakan anarkis para kader Gerindra, seperti yang terjadi kemarin.(RAZ)