TangerangNews.com

Densus 88 Amakan Warga Mauk Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 23 Mei 2013 | 16:06 | Dibaca : 2451


TKP Terduga Teroris Mauk. (tangerangnews / rangga)



TANGERANGNEWS.com
-Tim datasemen khusus (Densus)  88 anti teror Mabes Polri mengamankan Rohadi seorang terduga teroris di rumah kontrakan yang berlokasi di RT 04/02 Kampung Sawah Kidul, Kelurahan Mauk Timur, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang , Kamis (23/05).  
 
Turut diamankan pula barang bukti  sejumlah alat dan zat kimia yang diduga bahan dasar pembuat bom.  Meski begitu nelum diketahui secara pasti, keterlibatan Rohadi dalam jaringan teroris yang mana .

Pasca penggerebekan tersebut tim Densus 88 Mabes Polri pun memasang  garis polisi di rumah kontrakan yang dijadikan tempat tinggal terduga teroris tersebut.  Rohadi ditangkap saat tertidur lelap dan penangkapannya disaksikan istri dan anak balitanya.
 
Kini istri dan balita terduga teroris Rohadi diamankan di kediaman Ketua RT setempat  untuk mendapatkan perlindungan  dan mendapat pengawalan dari Polsek Mauk, Kabupaten Tangerang.
 
#GOOGLE_ADS#

Kapolsek Mauk AKP Suhendar mengatakan, dari tangan Rohadi tim Densus 88 mengamankan pula sejumlah alat dan zat kimia yang diduga bahan dasar membuat bom, seperti rangkaian kabel ,  batang pipa berdiameter 1,5 inci ,  serta bubuk belerang dan black powder.

“Kronologis penangkapan kami tidak tahu, yang jelas barang-barang tersebut ditemukan di kediaman tersangka. Kami saat ini hanya bertugas mengamankan keluarga tersangka. Soal kronologis itu Densus yang tahu,” terangnya.


Sementara menurut keterangan Matsuri Ketua RT04 mengatakan,  bahwa  Rohadi bersama istrinya Meika dan anaknya menumpang hidup bersama kakaknya sejak dua bulan lalu. Rohadi yang bekerja di PLTU Kemiri, Kabupaten Tangerang  dikenal warga sangat tertutup dan jarang berinteraksi dengan warga sekitar. “Sama sekali tidak menduga saya,” terangnya.

Senada dengan itu, warga sekitar pun mengaku terkejut dengan ditangkapnya Rohadi. “Sebab, kegiiatannya normal-normal saja. Tak ada aktifitas yang mencurgikan,” terang Asmiriyah warga setempat.  (DRA)