TANGERANG – PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) menargetkan penjualan sebesar Rp 5 triliun tahun ini. Penjualan tersebut meningkat dari realisasi penjualan tahun lalu bernilai Rp 1,9 triliun.
Corporate Finance and Investor Relations Division Head ASRI Vincent TW Sjahbana mengatakan, penjualan tersebut akan banyak berasal dari proses negosiasi yang dilakukan tahun lalu.
Di tahun ini, ASRI masih akan memacu penjualan lahan dan juga bangunan di semua lini, baik residensial maupun komersial.
Vincent menambahkan, sepanjang triwulan I-2016 ini, lahan kosong di Alam Sutera masih akan menjadi motor penjualan. Selain itu, perseroan juga masih memacu penjualan di properti Pasar Kemis berupa residensial dan komersial.
“Kami juga akan meluncurkan residensial di Alam Sutera pada tahun ini. Di samping itu kami juga masih punya proyek seperti perkantoran dan apartemen,” terangnya, Jumat (15/1/2016).
Sementara untuk belanja modal (capex), perseroan menyiapkan dana senilai Rp 2 triliun. Dana ini rencananya akan digunakan untuk konstruksi low rise, high rise, serta pembelian lahan. “Capex seluruhnya berasal dari kas internal perseroan,” ucap Vincent.
Tahun ini, perseroan juga akan mengandalkan pemasukan dari recurring income atau pendapatan berulang. Perseroan menargetkan, recurring income akan tumbuh 10% yang bisa didapat dari GWK, tenant mall, sport center, dan sebagainya.
“Strategi bisnis kami tahun ini masih akan push pada penjualan asset morganization. Belajar dari tahun kemarin, kami banyak enquires dating dari pihak asing yang mau melakukan JV (joint venture) dan partnership. Untuk saat ini kami fokus di situ sambil menjual produk-produk yang lain,” ujar Vincent.