TANGERANG – PT Bumi Serpong Damai Tbk membukukan pendapatan sebanyak Rp6,2 triliun sepanjang 2015 atau meningkat 11% dibandingkan dengan realisasi sepanjang 2014 sebanyak Rp5,61 triliun.
Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya mengatakan, pendapatan tahun lalu sebagian besar disumbang penjualan properti di BSD City. Selain itu, kontributor pendapatan lain disumbang proyek Grand Wisata Bekasi, Kota Wisata Cibubur, Grand City Balikpapan, dan Taman Banjar Wijaya Tangerang.
“Pada tahun 2015, kami sukses mencatatkan kinerja positif dengan kenaikan pendapatan, walaupun terjadi perlambatan ekonomi nasional. Hal ini mengindikasikan konsumen masih menaruh kepercayaan tinggi terhadap produk-produk yang kami tawarkan selama ini,” kata Hermawan dalam siaran pers, Kamis (17/3/2016).
Di sisi lain, kendati pendapatan tumbuh, laba bersih perusahaan berkode emiten BSDE itu turun 44% menjadi Rp2,13 triliun.
Menurut Hermawan, koreksi laba ini disebabkan pada tahun 2014 terdapat laba dari akuisisi saham Entitas Anak, yaitu saham PT Plaza Indonesia Tbk. (PLIN) sebesar Rp1,5 triliun.
Tahun ini, BSDE menargetkan pendapatan pra penjualan atau marketing sales sebanyak Rp6,8 triliun atau sama dengan reaIisasi sepanjang tahun lalu.
Hermawan menyebut, saat ini fundamental keuangan perseroan sangat solid karena posisi kas mencapai Rp6 triliun, bertambah seiring penerbitan obligasi sebanyak Rp2,87 triliun.
Tingginya kas yang dimiliki BSDE memberikan ruang untuk menambah cadangan lahan. Selama tahun 2015, Perusahaan telah menggunakan dananya untuk akuisisi landbank sebesar Rp2,2 triliun.