TANGERANGNEWS.com-Ciputra Group melalui anak usahanya Ciputra Residence menghadirkan proyek hunian terbaru, Citra Garden Serpong yang memiliki lokasi strategis.
Citra Garden Serpong hanya berjarak sekitar 10 menit dari pintu Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) Seksi 1A, dan satu menit dari Stasiun KA Cisauk yang terkoneksi dengan Terminal Intermoda sebagai hub transportasi.
Citra Garden Serpong dibangun dengan konsep green development dengan rencana pengembangan 350 hektar. Rencananya juga, grand launching akan dilakukan pada Februari 2023.
"Konsep pengembangan Citra Garden Serpong akan mengikuti konsep pengembangan berkelanjutan EcoCulture yang diusung oleh PT Ciputra Residence," kata Managing Director Ciputra Group Budiarsa Sastrawinata dilansir dari Kompas.com, Senin, 26 September 2022.
Beberapa langkah penting yang akan dilakukan terkait program EcoCulture yaitu kawasan-kawasan hunian dan area komersial adalah, infrastruktur dan penataan jalan utama dirancang lebih hijau, pembuatan jalur pejalan kaki (pedestrian) yang menghubungkan kawasan hunian dan komersial.
Baca juga: Resmikan Tol Serbaraja Tangerang, Presiden Jokowi: Bisa Kurangi Macet Jakarta
Kemudian pembuatan ribuan lubang biopori untuk menjaga kualitas resapan air tanah, dan penyediaan danau sebagai retention pond. Selain itu, penerangan jalan umum (PJU) akan menggunakan lampu hemat energi LED.
"Kami juga akan memperbanyak tanaman peneduh untuk menyegarkan lingkungan agar bisa menurunkan suhu di areal mikro, sekaligus memperbanyak oksigen di lingkungan ini," jelasnya.
Di samping perawatan lingkungan dan pembangunan infrastruktur, seluruh pembangunan hunian dan area komersial di Citra Garden Serpong akan menggunakan material bangunan ramah lingkungan.
Cara ini dilakukan untuk menyempurnakan kawasan ramah lingkungan, sehingga semua produk rumah, ruko dan perkantoran didesain dengan pertimbangan pencahayaan alami dan sirkulasi udara dengan matang.
Perusahaan telah melakukan kajian sun path analysis, wind profiling, dan solar exposure, sehingga desain rumah disesuaikan dengan konsep green house yakni memanfaatkan bukaan ruang yang memudahkan cahaya masuk dan udara bersirkulasi sempurna.
"Rumah akan lebih terang secara alami meski tidak banyak menggunakan lampu, sekaligus kesejukan akan tetap terjaga dengan meminimalkan kerja AC," jelas Budiarsa.