TANGERANGNEWS.com- Ketika cuaca panas tiba, menjaga rumah agar tetap nyaman menjadi sangat penting, terutama di negara tropis seperti Indonesia.
Pasalnya, suhu panas di luar bisa membuat udara dalam rumah terasa gerah, terutama saat musim kemarau.
PR & Marketing Communication Senior Manager Gravel Ricky Alexander Samosir mengatakan, ada banyak cara untuk membuat tetap sejuk dan nyaman selain faktor struktural dan materialnya. Misalnya saja, elemen tambahan seperti dekorasi untuk membantu rumah lebih asri.
"Ini memberikan nuansa sejuk dan juga sekaligus mempercantik rumah," ujarnya, Jumat 16 Agustus 2024.
Agar rumah tetap sejuk meski suhu melonjak, berikut beberapa langkah yang dapat Anda terapkan.
1. Perbaiki Atap dan Plafon
Pilih atap berwarna terang atau yang memiliki lapisan reflektif untuk memantulkan sinar matahari dan mengurangi panas yang masuk ke rumah. Memasang ventilasi atap seperti turbine ventilator juga bisa membantu mengeluarkan panas dari bawah atap.
Gunakan material atap yang dilengkapi insulasi termal, seperti foil isolasi, untuk mencegah panas masuk.
Selain itu, pertimbangkan untuk memasang plafon dengan ketinggian sekitar 2,8m-3,2m agar panas lebih terkendali dan tidak langsung terasa di dalam rumah.
2. Pilih Jendela yang Efektif
Gunakan jendela berlapis ganda atau kaca rendah-emisi (low-e) untuk mengurangi panas yang masuk. Selain itu, orientasi jendela juga perlu diperhatikan; jendela yang menghadap timur atau barat biasanya menerima lebih banyak sinar matahari, yang bisa menaikkan suhu ruangan.
Untuk mengurangi efek panas, pasang tirai tebal, gorden berlapis, atau film pelindung panas pada jendela.
3. Pastikan Sirkulasi Udara yang Baik
Ventilasi yang baik sangat penting untuk menjaga udara di rumah tetap segar dan sejuk. Sistem ventilasi silang, di mana udara bisa bergerak dari satu sisi rumah ke sisi lain, sangat efektif dalam mendinginkan ruangan. Buka jendela pada pagi atau sore hari saat suhu lebih rendah, agar udara segar bisa masuk.
Tambahkan ventilasi tambahan seperti lubang angin di dinding atau atap untuk meningkatkan aliran udara.
4. Gunakan Pelapis Dinding yang Sesuai
Cat dinding dengan warna terang atau gunakan pelapis reflektif untuk mengurangi penyerapan panas. Di beberapa daerah, bahan isolasi pada dinding luar seperti busa poliuretan atau panel isolasi bisa menjadi pilihan untuk menghalangi panas dari luar.
5. Manfaatkan Teknologi Pendingin
Gunakan pendingin udara hemat energi atau kipas angin untuk membantu mendinginkan rumah. Pilih perangkat yang efisien agar tetap hemat listrik sambil menjaga suhu rumah tetap nyaman.
Dengan menerapkan tips-tips ini, rumah Anda bisa tetap sejuk dan nyaman meskipun cuaca panas. Selain itu, menambahkan elemen dekoratif seperti air mancur, kolam ikan, atau tanaman di sekitar rumah juga bisa membantu menciptakan suasana yang lebih sejuk dan asri.