TANGERANGNEWS.com-Pengembang kawasan perumahan Giantara Serpong City membangun underpass yang melintasi rel kereta api (KA) rute Stasiun Cicayur-Cisauk, Kabupaten Tangerang, untuk mempermudah akses bagi warga pemukiman dan sekitar.
Infrastruktur yang dibangun Giantara Group ini, panjangnya hampir 400 meter dengan lebar 20 meter.
Cindy Giantara, Chief Executive Officer Giantara Group menyatakan proyek yang telah dimulai sejak bulan Mei 2024 ini, telah memasuki tahap groundbreaking pengeboran terowongan underpass yang di atasnya terdapat rel kereta.
Underpass tersebut akan menghubungkan kawasan perumahan sisi Utara dan Selatan yang memiliki luas 109 hektar, sehingga aksesbilitasnya lebih terbuka.
"Kita targetkan pada awal tahun 2024 beroperasi dan bisa dimanfaatkan oleh warga Giantara Serpong City dan juga warga sekitar,” jelas Cindy saat acara groundbreaking, pada Senin 11 November 2024.
Menurut Cinty, underpass ini juga menjadi infrastruktur utama kawasan Giantara Serpong City yang akan menghubungkan proyek perumahan dengan jalan nasional.
"Akses tersebut akan mendukung mobilitas para penghuni Giantara Serpong City, karena terkoneksi langsung dengan jalan boulevard Giantara Serpong City yang saat ini sudah terbangun sepanjang 1,5 kilometer," jelasnya.
Selain itu, lokasi Giantara Serpong City yang di dalamnya terdapat Stasiun Commuterline Cicayur, menjadi bagian dari fasilitas penting dalam proyek perumahan ini.
Rencananya selepas pembangunan underpass, manajemen Giantara Serpong City akan merenovasi stasiun tersebut di tahun depan.
“Selain aksesbilitas dan infrastruktur yang bagus, kemudahan dalam mengakses sarana transportasi menjadi dua diantara banyak hal yang dicari konsumen dalam memilih lokasi tempat tinggalnya. Selain itu, perkembangan kawasan Giantara Serpong City semakin berkembang dengan cepat,” papar Cindy.
Penasehat Giantara Group Mat Soleh mengatakan pembangunan underpass ini akan memiliki banyak manfaat, tak hanya untuk penguni klaster, tapi juga masyarakat sekitar.
Sebab, akses jalan ini akan menghubungkan dua desa dan kelurahan di kawasan Cisauk.
"Selain itu, dengan adanya akses ini, bisa mengurangi angka kecelakaan akibat menerobos palang pintu kereta api. Warga tidak perlu lagi melintasi rel, bisa lewat sini," paparnya.
Progres Proyek Klaster
Saat ini, Giantara Serpong City telah membangun dua klaster, yakni Nerin dan Khione. Untuk Klaster Nerin yang pembangunannya telah dimulai sejak 2 tahun lalu telah memasuki tahap finishing.
"Hampir seluruh unit sudah terjual, yakni sebanyak 176 unit dalam proses pembangunan dan memasuki tahap finishing. Rencananya mulai serah terima pada Januari 2025," ungkap Cindy.
Selain memasarkan Nerin, Giantara Serpong City juga memasarkan Klaster Khione yang berjalan sejak Juni lalu, dengan kisaran harga mulai dari Rp2,4 miliar hingga Rp3,1 miliar.
Sedangkan Nerin tahap 3, harganya mulai dari Rp1 miliar hingga Rp1,3 miliar. Dimana semua tipe unit rumah ini berdimensi 2 lantai, mulai dari yang berukuran 5 x 12 meter hingga yang terbesar 8 x 16 meter.