TANGERANGNEWS-Chris John secara khusus menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Indonesia, yang telah memberi dukungan luar biasa dan doa kepada dirinya, hingga bisa tetap mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu WBA untuk kali ke 12, setelah menang mutlak atas lawannya, Ricardo “Rocky” Juarez, dalam pertandingan ulang (rematch) di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (19/9) waktu setempat atau Minggu (20/9) WIB kemarin.
“Ini tidak mudah. Pertandingan yang keras dan Rocky bermain cukup baik. Tetapi saya yakin doa warga Indonesialah yang mengantarkan kemenangan saya. Terima kasih Indonesia. Kemenangan ini adalah kemenangan Indonesia,” kata Chris John sesaat setelah pertandingan selesai.
Pertandingan yang disaksikan belasan ribu penonton di MGM Grand Las Vegas ini merupakan laga ulang setelah laga di Huoston, Texas pada Februari lalu berakhir draw. Semula, rematch akan digelar di Staples Center Las Vegas pada 27 Juni, namun batal karena gangguan kesehatan pada Chris John.
Pada pertandingan kemarin, petinju bergelar The Dragon ini menang mutlak dengan angka masing-masing juri 114-113, 119-109 dan 117-111. Chris John sendiri bertanding di bawah “tekanan” hampir 5 ribu kaum hispanik yang memenuhi gelanggang MGM Grand. Warga Meksiko memang ramai datang karena selain pertandingan Chris melawan Rocky, juga ada partai utama antara Floyd Mayweather (AS) melawan Juan Manuel Marquez asal Meksiko. Sementara warga Indonesia yang menyaksikan langsung pertandingan ini diperkiran tak lebih dari 30 orang.
Begitu juri menyatakan Chris John menang, suara kekecewaan pendukung Rocky Juarez menggema di seluruh gelanggang. Chris yang terkenal bersahaja membalasnya dengan merapatkan kedua telapak tangan sebagai tanda “persahabatan” kepada seluruh penonton. “Ya, waktu di Houston juga begitu, diteriakin,” kata Chris.
Kepada JPNN Chris John menyatakan bisa menguasai Rocky Juarez pada ronde-ronde awal, dan sejak semula telah yakin akan memenangkan pertandingan. Namun, serangan cukup berat di ronde terakhir membuatnya agak limbung. “Momen pentingnya memang di ronde terakhir itu. Tetapi saya bertahan dan tidak berhenti menyerang,” kata Chris lagi.
Craig Christian, pelatih sekaligus manager Chris John mengatakan, di ronde terakhir Chris memang tergoda meladeni permainan cepat Rocky. “Dia jadi ikut ngotot. Akhirnya begitu, babak belur,” kata Craig.
Di ruang ganti pemain, Chris terus dirawat oleh tim dokter karena luka di bagian pelipis dan mata sebelah kirinya yang lebam. Istrinya, Anna Maria Megawati, mengaku tegang menyaksikan pertandingan itu. “Saya tidak berhenti berdoa,” kata Megawati.
Saat jumpa pers di media center MGM Grand, Chris menjawab pertanyaan sejumlah wartawan mengenai apa yang akan dilakukannya setelah kemenangan ini. Dia mengatakan menyerahkan semuanya kepada manajemennya. “Yang pasti, kemenangan di Las Vegas ini luar biasa bagi hidup dan karier tinju saya. Bertanding di Las Vegas dan memenangkan pertandingan adalah dreaming come true,” katanya.
Chris John juga sempat berbicara dengan Menegpora Adhyaksa Dault melalui telepon, yang dihubungkan oleh Ketua Badan Pengawas dan Pengembangan Olahraga Profesional (BP2OB) Haryo Yuniarto yang berada di Las Vegas untuk memberikan dukungan. “Terima kasih pak menteri. Ini kemenangan bersama. Terima kasih dukungan dari bapak,” katanya.
Rencananya, hari ini Chris John bersama istrinya kembali ke Indonesia. Dari Jakarta dia akan langsung pulang ke rumahnya di Semarang. “Sudah kangen anak-anak,” katanya. Maklum, untuk persiapan melawan Rocky Juarez ini, Chris John menjalani latihan keras di Big Bear California selama hampir dua bulan. (ir/jp)