TANGERANGNEWS- Michael Ballack sempat nyaris terpinggirkan dari skuad inti Chelsea gara-gara performanya yang agak menurun musim lalu. Ia kini sudah kembali ke tempat asalnya berkat sebuah inspirasi dari petenis Roger Federer.
Sudah bermain di Stamford Bridge sejak 2006, musim lalu Ballack kerap mendapat kritikan atas penampilannya yang tidak cemerlang. Ia cukup sering terkena sistem rotasi, baru diturunkan di babak kedua, atau tidak dimainkan penuh sepanjang pertandingan.
Statistiknya pun terendah dibanding dua musim sebelumnya. Musim lalu, dari 29 pertandingan di Liga Inggris ia hanya mencetak satu gol, atau empat gol saja dari total 41 pertandingan.
"Tahun lalu saya memang tidak sukses. Mungkin saya sedikit tidak beruntung. Tapi kelihatannya sekarang saya mulai kembali mencetak banyak gol, yang mana itulah kekuatan besar dalam diriku. Mudah-mudahan aku masih bisa terus bikin gol," demikian Ballack dalam wawancaranya dengan The London Evening Standard.
Indikasi kebangkitan Ballack di musim ini dapat dilihat dengan statistik berikut ini: mendulang tiga gol dari tujuh laga Premiership.
Diungkapkan bintang internasional Jerman itu, dirinya terinspirasi oleh Federer. Ia sempat menyaksikan secara langsung maestro tenis asal Swiss itu. Federer sempat menurun drastis performanya dan kehilangan tahtanya sebagai pemain nomor satu dunia, tapi kini ia sudah kembali.
"Sebagai seorang olahragawan, baik untuk karir Anda jika Anda menyaksikan atlet-atlet cabang lain, bagaimana mereka bersikap dan bereaksi dalam berbagai situasi yang sulit," tukas Ballack.
"Luar biasa sekali melihat betapa rileksnya Federer dan betapa dia terlihat mudah melakukannya. Ini selalu sebuah petanda bahwa dia ada di level yang berbeda (dengan pemain-pemain lain)."
( dtk )