TANGERANGNEWS.com-Datang sebagai tamu di Stadion Maulana Yusuf Ciceri, Kota Serang, kesebelasan tim Persita Tangerang behasil mencuri point penuh dari lawannya Perserang Kabupaten Serang dengan skor kemenangan 2-1, Rabu (25/4/2018).
Raihan poin penuh di laga perdana Liga 2 Indonesia Zona Barat tersebut membuat seluruh pemain dan official Pendekar Cisadane begitu puas dan mensyukuri hasil yang membawa Persita Tangerang berada di Posisi 3 Klasemen Grup Barat Liga 2 Indonesia di bawah Persis Solo dan Persika Karawang.
Jalannya pertandingan antara Perserang dan Persita berlangsung kurang menarik di 15 menit awal. Kedua tim bermain hati-hati dan berusaha meraba kekuatan masing masing di laga perdana kedua tim pada kompetisi di musim 2018 ini.
Penyerang Persita, Diego Banowo dan M Toha sempat memiliki peluang di menit 17 dan 27. Tapi, ketatnya barisan pertahanan Perserang yang dikawal Arif Priyadi membuat Benteng Viola kesulitan menjaringkan si kulit bundar.
Memasuki menit ke-33, akibat salahnya koordinasi pemain belakang, jala Perserang akhirnya kebobolan, setelah crosing matang Ade Jantra diselesaikan Engkus Kuswaha yang mengkorvesinya menjadi gol hingga merubah skor menjadi 0-1 untuk tim tamu yang akhirnya bertahan hingga turun minum.
Babak kedua baru berjalan tiga menit, lagi-lagi barisan pertahanan Perserang membuat kesalahan fatal. Bola hasil sepakan Dani Akbar malah mengarah ke area pertahanan mereka.
Striker Pendekar Cisadane Diego Banowo yang memiliki posisi ideal dengan sigap mengejar bola dan Tanpa kesulitan berarti ujung tombak anyar inji mampu menaklukkan Galih Firmansyah dan merubah skor menjadi 2-0.
Tertinggal 0-2, Perserang mulai bereaksi. Okto Maniani dan kawan-kawan mulai mengurung pertahanan Persita. Aliran serangan pun dilancarkan dari sisi kanan maupun kiri.
Alhasil Tim berjuluk Laskar Singandaru ini mampu memperkecil kedudukan di menit 63 setelah tendangan bebas dari jarak 28 meter yang dilesatkan Yohanes Rastiawan mampu mengecoh penjaga gawang Yogi Triyana.
Setelah gol balasan tercipta pemain pemain Perserang semakin menggila. Tekanan dilancarkan bertubi-tubi melalui Hapid Ali dari sisi kiri. Beberapa kali dia mampu merepotkan barisan pertahanan Persita. Bahkan, bek Persita, Rico Sanjaya sempat melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Namun, wasit asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Muhammad Irham tak menganggap itu sebagai pelanggaran dan tidak memberi hadiah penalti.
Hingga peluit panjang dibunyikan, Perserang gagal menyamakan kedudukan. Skor tetap bertahan 2-1 untuk kemenangan Persita.
Menanggapi hasil tersebut, Pelatih Perserang Zaenal Abidin kecewa. Terutama gol kedua yang murni kesalahan pemain belakang. “Ini harus jadi evaluasi dan pelajaran kita di laga selanjutnya. Setelah ini, kami akan bertandang ke markas Persika Karawang di Stadion Singa Perbangsa,” kata Zaenal.
Terpisah, salah satu pemain Perserang, Yohanes Rastiawan menyampaikan bahwa para pemain sudah berjuang keras.
“Ini hasil akhir yang tidak mengenakan. tapi jangan membuat kami berlarut-larut dalam kekecewaan, Lawan berat yakni Persika sudah menanti setelah ini,” tuturnya.
Pelatih Persita, Ely Idris menuturkan, secara hasil Persita menang. “Kami berhasil melampaui target. Awalnya kami datang ke sini (Serang) untuk mencuri satu poin. Namun kami akhirnya bisa menang,” terang Elly.
Tapi, ia melihat Anak Asuhnya mengalami penurunan di menit 80. “Makanya kami dikurung habis-habisan oleh Perserang. Untungnya kami masih mampu mengamankan kedudukan Ini hingga wasit meniup peluit akhir, ini jadi catatan agar kita perbaiki fisik pemain pada pertandingan berikutnya melawan Cilegon United," tutupnya.(RAZ/RGI)