TANGERANGNEWS.com-Muhamad Adi Satrio, 19, penjaga gawang muda asal Kota Tangerang Selatan menjadi salah satu nama yang dipanggil untuk ikut dalam seleksi pemain Tim Nasional Sepak Bola Senior.
Adi Satrio yang kini menjadi punggawa Timnas U-19 itu telah bergabung dalam training center (TC) atau pemusatan latihan timnas senior, dengan 34 pemain lain.
Dipimpin oleh pelatih Shin Tae Yong, Adi Satrio akan bersaing dengan penjaga gawang berpengalaman, seperti Andritani Ardhiyasa, Nadeo Argawinata dan M Riyandi.
Hal itu membuat Adi Satrio, putra daerah Tangsel itu berbangga hati. Menurutnya, pemanggilan itu adalah pengalaman yang sangat berharga baginya.
"Seneng pastinya, deg-degan apalagi senior. Perasaan minder ada, tapi ya jalanin aja cari ilmu dan pengalaman," ungkap Adi saat dihubungi, Senin (10/2/2020).
Adi mengtaakan, dirinya harus bekerja keras dan cepat beradaptasi, sebab dalam TC timnas senior, pelatih Shin Tae Yong memiliki metode latihan yang berbeda dari pelatih sebelumnya.
"Dari teknik dasarnya coach (pelatih) Shin diperhatiin banget, passing (operan) terutama dan juga fisik," terang pemuda yang baru saja dikontrak PSMS Medan untuk mengarungi Liga 2.
Jika nantinya Adi terpilih menjadi punggawa timnas senior, ia akan menjadi kiper termuda dalam kesebalasan timnas senior.
Ia mengatakan akan memanfaatkan kesempatan itu menjadi proses pembelajarannya, khususnya dari penjaga gawang yang lebih senior darinya, seperti Andritany.
"Cari ilmu dan pengalaman sih intinya kalau jadi ke senior," kata Adi.
Sementara, ketika mendengar kabar baik tersebut, Ketua Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Tangsel Muhamad mengungkapkan kegembiraannya. Menurutnya, pemanggilan itu sebuah kebanggaan bagi Kota Tangsel.
"Bagus itu, suatu kebanggaan bagi Tangsel karena tidak mudah masuk dalam timnas. Ini juga bawa nama baik Tangsel dan juga menjadi peluang bagi Adi untuk tunjukan kelebihannya agar bisa bersaing dengan kiper senior," pungkas Muhamad. (RMI/RAC)