Connect With Us

Theo Tumbang dari Windri, Rudy Ahong : Gue Langsung Makan-makan

Tim TangerangNews.com | Selasa, 22 Juni 2021 | 09:11

Komentar Ahong usai Theo ditumbangkan Windri. (SS Youtube Radar Petarung / TangerangNews.com@2021)

TANGERANGNEWS.com-Fighter MMA Rudy Ahong Gunawan akhirnya tidak bisa tak berkomentar terkait kekalahan Theodorus Ginting saat melawan Windri Patilima.  Ahong yang sabuknya direbut oleh Theo, mengaku senang sabuknya tidak lagi berada pada Theo. 

 

“Jadi begini saya tidak menyalahi yang namanya itu psywar. Lu masuk ke dalam rumah tangga atau lu masuk ke dalam kehidupan pribadi, silahkan. Apapun itu buat gue, enggak ada masalah. Yang gue enggak suka dari Theo adalah sifatnya,” kata Ahong pada akun Youtube Radar Petarung, 18 Juni 2021 lalu. 

 

Sifatnya emang bagaimana? 

 

“Lu orang ngeliatnya bagaimana? lu dah menang nih, lu dah menang yang kalah mau memberikan selamat ke lu. Dimana-mana yang menang senang. Dimana-mana yang menang yaudahlah sudah masa lalu, yang penting gue sudah menang ini. Apapun yang lu ejek atau katakan itu sudah lewat. Jika lu berjiwa entertain sebatas entartain sudah dong. 

Kalau begini entertain-nya dimana letaknya?” ujar Ahong. 

“Theo enggak punya kelebihan. Kelebihan dia cuma satu psywar. Kelemahan dia banyak sekali, kelebihan windri dia satu lebih muda, itu jelas nafas dia masih bagus, dia bersemangat sekali mengambil sabuk itu. Sehingga dia latihan tinggi sekali. kesempatan Windri menang itu banyak , Windri adalah fighter yang santun , hormat, sopan, buat gue dia champions yang sejati. Champions itu tidak hanya memenangkan pertandingan, tapi hati dari penonton juga,” terang Ahong. 

 

Apa yang dilakukan Theo salah enggak?

 

“Tergantung dari sisi mana, kalau dari rule salah.  Karena ada peraturan tidak boleh mengejek dan tidak boleh ada gerakan tubuh yang mengejek lawan. Meludah saja enggak boleh, tapi saya diludahi waktu dia menang lawan saya. Selagi saya sudah kalah dia toh tetap pukul saya. Makanya saya bilang, selagi sabuk itu ada di Theo pasti akan saya ambil. Karena gue enggak akan mengizinkan sabuk yang saya pernah miliki, berada pada orang yang salah. Dan menurut saya, maaf Theo orang yang tidak layak dan tidak respect terhadap lawannya,” tegas Ahong.   

 

“Waktu Theo kalah, gue langsung makan-makan. Jadi gini, waktu Theo Kalah gue langsung dipalak (sama teman-teman). Woy, Theo kalah, ayo lu makan-makan lu traktir. Namanya juga ditodong,” katanya. 

 

“Kenapa Theo kalah? karena dia tidak fokus sama pertandingan, dia kaget setelah dapat pukulan keras dari Windri sampai mutar. Dari hati Theo memang seakan dia meremehkan Windri. Gestur tubuhnya terlihat meremehkan,” tegas Ahong. 

 

 

 

KAB. TANGERANG
Cegah Curangi Takaran BBM, Disperindag Tangerang Periksa SPBU Pertamina Jelang Nataru 2026

Cegah Curangi Takaran BBM, Disperindag Tangerang Periksa SPBU Pertamina Jelang Nataru 2026

Kamis, 11 Desember 2025 | 20:48

Demi menjaga perlindungan konsumen dan tertib niaga jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang melakukan pengecekan akurasi alat ukur bahan bakar minyak (BBM)

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

NASIONAL
Ngeri! Kronologi Mobil MBG Tabrak Siswa di SDN 01 Kalibaru Cilincing, 18 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Ngeri! Kronologi Mobil MBG Tabrak Siswa di SDN 01 Kalibaru Cilincing, 18 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Kamis, 11 Desember 2025 | 12:58

Insiden tragis terjadi di wilayah Cilincing, Jakarta Utara. Sebuah mobil pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) menabrak para siswa SDN 01 Kalibaru yang sedang mengikuti kegiatan literasi membaca di lapangan sekolah, Kamis, 11 Desember 2025

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill