TANGERANGNEWS.com–Persita Tangerang kembali menelan pil pahit setelah kalah kontra PSIS Semarang 2-3 dalam lanjutan laga pekan ke-16 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Selasa 7 Desember 2021 pukul 18.15 WIB.
Laga yang juga sangat krusial untuk Persita bisa mempertahankan posisi di papan tengan klasemen sementara itu berlangsung dramatis. Tim berjuluk Pendekar Cisadane dalam pertandingan tersebut tertinggal dua gol lebih dulu dari Laskar Mahesa Jenar.
Dua gol PSIS itu dicetak pemain asingnya, Jonathan Eduardo. Persita baru berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol balasan yang cetak Andre Agustiar Prakoso dan Harrison Cardoso di babak kedua. Namun, PSIS kembali unggul melalui aksi Bruno Silva.
Di menit-menit awal, baik Persita maupun PSIS mengandalkan tipe permainan yang cukup serupa. Permainan dari kaki ke kaki dan lini ke lini dipertontonkan dengan apik. Penguasaan bola pun cukup berimbang hingga lima menit pertama. Selepas itu, pada menit selanjutnya Persita memiliki setidaknya dua peluang untuk mencetak gol namun gagal menbuahkan hasil.
Hingga separuh babak pertama berjalan, pertandingan berjalan cukup menarik karena keduanya bermain terbuka dan menyerang. Meski bermain cukup apik, namun Persita harus lebih dulu kebobolan di menit ke-28. Skor berubah 0-1.
Persita harus rela kebobolan lagi di menit ke-36. Skor berubah kembali menjadi 0-2 untuk keunggulan PSIS. Hingga turun minum, ada beberapa peluang kembali tercipta, namun tak ada yang cukup baik untuk mengubah keadaan atau mengurangi ketertinggalan Persita. Skor pun tetap serupa, 0-2, hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan.
Memasuki babak kedua, Persita langsung melakukan dua pergantian pemain. Syaeful Anwar dan Andre Agustiar masuk menggantikan Adam Mitter dan Billy Keraf. Pergantian yang sangat efektif karena pertandingan baru berlangsung satu menit, Andre Agustiar langsung menerima umpan jenius dari Harrison Cardoso dan langsung menjebol gawang PSIS. Skor berubah 1-2.
Gol penyeimbang yang ditunggu Persita akhirnya tiba di menit ke-63 oleh Harrison Cardoso yang mengeksekusi bola dengan sempurna usai menerima umpan silang datar dari Alta Ballah. Skor berubah 2-2! Game on!
Namun belum lama gol penyeimbang tercipta, di menit ke-68 Persita kembali harus kebobolan setelah pemain PSIS lepas dari kawalan pemain belakang Persita dan langsung berhadapan satu lawan satu dengan kiper Dhika Bayangkara. Skor pun berubah menjadi 2-3 untuk keunggulang PSIS.
Momen kontroversial terjadi di menit ke-82 saat kiper PSIS Jandia Eka Putra gagal menangkap umpan silang dan membuat bola memantul yang kemudian berhasil disambar Cardoso sehingga bola masuk ke gawang.
Namun, wasit menganulir gol tersebut lantaran menilai Nur Hardianto melakukan pelanggaran lebih dulu kepada Jandia. Dalam tayangan ulang tampak tidak ada kontak antara Jandia dan Hardianto.
Pelatih Persita Tangerang Widodo C Putro memprotes keras kepemimpinan wasit Rully Ruslin Tambuntina dalam laga tersebut. Aksi protes Widodo itu membuat ia diganjar kartu kuning.
Memasuki menit-menit akhir, permainan berlangsung dengan tempo sangat cepat. Persita berusaha menciptakan gol penyeimbang, namun di lain pihak, PSIS ingin menurunkan tempo. Alhasil, banyak pelanggaran tercipta, ditambah banyak keputusan wasit yang cukup kontroversial untuk kubu Persita. Keadaan tak berubah, hingga peluit akhir dibunyikan, skor tetap 2-3.
Susunan Pemain:
Persita Tangerang: Dhika Bayangkara; Muhammad Toha, Agung Prasetyo, Adam Mitter, Altariq Ballah; Taufiq Febriyanto, Sin Yeong Bae; Billy Keraf, Harrison Cardoso, Irsyad Maulana; Ahmad Nur Hardianto
Pelatih: Widodo C Putro
PSIS Semarang: Joko Ribowo; Aqsha Saniskara, Wahyu Prasetyo, M Rio Saputro, Frendi Saputra; Finky Pasamba, Jonathan Cantillana, Eka Febri Setiawan; Septian David Maulana, Bruno Silva, Riyan Ardiyansyah
Pelatih: Imran Nahumarury