TANGERANGNEWS.com-Persita secara resmi telah menunjuk Alfredo Vera, sebagai pelatih baru untuk mengarungi Liga musim depan, menggantikan Widodo Cahyono Putro.
I Nyoman Suryanthara, Manager Persita mengatakan, penunjukan Afredo VeraI sebagai Kepala Pelatih sudah didiskusikan di jauh hari sebelumnya dan baru diumumkan hari ini karena menghormati kontraknya dengan Persipura.
"Manajemen setuju dan yakin Alfredo Vera akan membawa perubahan besar terhadap permainan Persita di musim depan," katanya, Selasa 19 April 2022.
Manajemen juga tidak tinggal diam untuk selalu memahami keinginan suporter mengenai pemain yang akan berjuang bersama Persita, diharapkan suporter juga memberikan waktu untuk Alfredo Vera untuk memilih pemain yang sesuai dengan skema yang akan dijalankan.
Atas pemilihan dirinya, Alfredo yang merupakan mantan pelatih Persipura di Liga 1 2021-2022 ini berterima kasih untuk kepercayaan penuh yang diberikan oleh manajemen Persita.
"Semoga kita bisa selalu bersinergi untuk menghasilkan hasil yang maksimal untuk Persita," jelasnya.
Mengenai pemain mana yang akan dipertahankan pada liga musim depan, Alfredo Vera sedang melakukan evaluasi. Ia mengatakan bahwa sudah ada beberapa nama yang dikantongi baik itu pemain lokal dan asing, serta pemain baru dan pemain eksisting Persita.
Kiprah Alfredo Vera Sepak terjang Alfredo Vera di sepak bola nasional tentu sudah tidak diragukan lagi. Ia pernah berhasil membawa Persipura juara ISCA 2016.
Di puncak klasemen, Persipura berhasil mengemas 68 poin hasil 20 menang, 8 seri, dan 6 kalah.
Kemudian Alfredo memilih menerima pinangan Persebaya Surabaya yang baru saja diakui kembali sebagai anggota PSSI dan berkompetisi di Liga 2 2017.
Sepak terjang Alfredo Vera sebagai pelatih yang berprestasi disambut hangat warga Surabaya. Targetnya jelas, harus juara Liga 2 2017. Dengan begitu, Persebaya bisa promosi ke Liga 1 2018. Hasilnya juga memuaskan.
Alfredo berhasil memenuhi target yang dibebankan kepadanya dengan menjadi juara lagi. Memang kali ini berbeda karena dia meraih trofi kompetisi kasta kedua.