TANGERANGNEWS.com-Klub Manchester United (MU) berhasil membawa pulang tiga poin di pekan ke-16 liga Inggris 2022/2023 atas kemenangan 2-1 saat melawan Fullham di Craven Cottage, Minggu 13 November 2022, malam.
Namun, berita kemenangan yang memberikan nafas lega kepada MU sebelum jeda Piala Dunia 2022 itu harus tertutup oleh kotroversi dari pemainnya sendiri, yakni Sang Megabintang CR7 atau Cristiano Ronaldo.
Ronaldo dalam wawancara ekslusifnya dengan Piers Morgan mengeluarkan seluruh uneg-unegnya, terutama rasa ketidakcocokkannya dengan pelatih baru MU, Erik Ten Hag.
Ronaldo menyebut, ia tidak dapat menaruh hormat terhadap pelatih asal Belanda tersebut, lantaran Ten Hag pun tidak memberikan hormat kepadanya.
"Saya tidak menghormati Erik ten Hag karena dia tidak menunjukkan rasa hormat pada saya," kata Ronaldo seperti dikutip dari bola.net, Selasa 15 November 2022.
Seperti diketahui, perselisihan keduanya telah terjadi sejak berbulan-bulan yang lalu. Ronaldo kecewa dengan akhir musim lalu, sempat absen di pramusim MU, Ronaldo merasa dikhianati oleh timnya sendiri.
BACA JUGA: Pebasket Felichia Huang Alvira Meninggal Dunia, Rumah Dukanya di Tangerang
Musim ini Ronaldo pun tampak nyaman berada di bangku cadangan. Dia beberapa kali berselidih dengan Ten Hag, sehingga Ronaldo pernah menerima hukuman dicoret dari daftar tim.
Sementara itu, Analis Premiere League, Jamie Carragher justru mengatakan sebaliknya. Menurutntya, Ronaldo lah yang tidak menghargai MU.
"Saya tidak yakin dari mana tudingan bahwa Erik ten Hag tidak menaruh respek, sungguh saya tidak paham. Justru dia [Ronaldo] yang tidak menghargai United dan Ten Hag," ujar Carragher.
Carragher menjelaskan, tindakan Ronaldo beberapa waktu lalu ketika meninggalkan stadion lebih cepat sebelum laga berakhir lantaran menolak masuk sebagai pemain pengganti adalah salah satu bentuk rasa tidak hormat dari Ronaldo.
Berbeda dengan Ten Hag, yang masih memberikan kesempatan Ronaldo untuk menjadi kaptem tim saat laga melawan Aston Villa yang lalu.
"Saya tidak paham di mana tudingan tidak respek tersebut, tapi sikap tidak respek Ronaldo justru terlihat jelas," tutupnya.