Connect With Us

Selisih 50 Emas, Kontingen Kabupaten Tangerang Soroti Rekapitulasi Perolehan Medali Porprov VI Banten

Achmad Irfan Fauzi | Minggu, 27 November 2022 | 16:10

Pengurus KONI Kabupaten Tangerang saat konferensi pers di Sekretariat Kontingen Kabupaten Tangerang, di Gedung Wanita Kabupaten Tangerang, Jalan Kisamaun, Kota Tangerang, Minggu, 29 November 2022. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com–Kontingen Kabupaten Tangerang menyoroti tidak akuratnya update data perolehan medali dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Banten.

Ketua Kontingen Kabupaten Tangerang Taufik Emil mengatakan, persaingan Porprov VI Banten yang sudah berlangsung sejak dibuka pada 20 November 2022 hingga hari ini mengalami beberapa kendala, salah satunya perolehan medali emas.

"Kendala paling besar yang KONI Kabupaten Tangerang hadapi adalah sistem rekapitulasi medali Porprov VI Banten yang dirasakan tidak mengusung spirit fair play dan sportivitas," jelasnya dalam konferensi pers di Sekretariat Kontingen Kabupaten Tangerang di Gedung Wanita Kabupaten Tangerang, Jalan Kisamaun, Kota Tangerang, Minggu, 29 November 2022.

Menurutnya, pada hari pertama pelaksanaan pihaknya sangat mudah mengakses daftar perolehan medali hingga kepada data atlet peraih medali emas, perak dan perunggu. Namun melewati hari ketiga hingga hari ini, pihaknya kesulitan mengakses data tersebut.

Hal ini berlanjut pada kendala selisih medali yang diperoleh setiap harinya dari data Tim Pemantau di lapangan dengan data, yang tertera di situs Porprov https://porprovbanten2022.id.

"Bahkan selisih perolehan medali yang kami raih, dengan data yang tertera di situs sempat mencapai angka 50 medali emas, setelah sebelumnya fluktuatif diangka 20 sampai 30 medali emas," jelasnya.

Pihaknya sudah melakukan komunikasi intens terkait hal tersebut, namun tidak ada data yang bisa menjawab perbedaan selisih tersebut.

"Pihak panitia melalui Bidang Pertandingan memberi jawaban selisih tersebut terjadi karena keterlambatan Technical Delegate cabang olahraga, dalam menginformasikan kepada pihak panitia," ungkapnya.

Namun yang terjadi di lapangan, KONI Kabupaten Tangerang menemukan indikasi ketidaksesuaian data, karena alasan panitia tersebut.

Di mana ada beberapa cabor yang mengalami penundaan data perolehan medali, walau pertandingan yang digelar sudah berakhir sore hari.

Yang terkini adalah cabor catur di mana dari informasi Pengcab Percasi Kabupaten Tangerang pertandingan sudah selesai Sabtu, 26 November 2022 pada pukul 14.00 WIB.

"Tapi data yang tersaji di situs Porprov VI pada klasemen perolehan medali, hari Minggu, 27 November 2022 terdapat selisih 3 medali emas," tuturnya.

Selain itu, KONI Kabupaten Tangerang menilai waktu penginputan data kurang update. Mengingat perubahan perolehan medali dilakukan panitia hanya satu kali setiap hari pada pukul 21.00 WIB.

Sedangkan jadwal pertandingan di sebagian besar cabang olahraga digelar dari mulai pagi hari hingga pukul 17.00 WIB.

"Bahkan ada indikasi beberapa cabor diutamakan perolehan medali yang diinput dalam klasemen di situs resmi Porprov adalah raihan atlet wilayah tertentu. Jadi data yang tersaji adalah untuk keunggulan kontingen wilayah tersebut," paparnya.

Taufik menilai, panitia Porprov VI Banten tidak siap mengolah data perolehan medali terupdate, sehingga membuat banyak masyarakat khususnya Kabupaten Tangerang tidak terinformasi dengan benar.

"Masyarakat, media, atlet dan official jadi harus bertanya langsung kepada KONI Kabupaten Tangerang," ujarnya.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

HIBURAN
JNE Jadi Mitra Logistik Resmi Indonesia International Pet Expo 2025 di ICE BSD Tangerang

JNE Jadi Mitra Logistik Resmi Indonesia International Pet Expo 2025 di ICE BSD Tangerang

Senin, 3 November 2025 | 19:13

Pameran hewan peliharaan terbesar di Indonesia, Indonesia International Pet Expo (IIPE) 2025, kembali menggandeng JNE sebagai Official Logistics Partner untuk ketiga kalinya.

BISNIS
Bukan Produk Luar Negeri, Handuk Ternama Terry Palmer Lahir dan Merintis dari Tangerang

Bukan Produk Luar Negeri, Handuk Ternama Terry Palmer Lahir dan Merintis dari Tangerang

Rabu, 5 November 2025 | 12:58

Siapa sangka salah satu merek handuk ternama, Terry Palmer ternyata berasal dari Indonesia. Brand yang dikenal akan kualitas premiumnya ini berdiri di bawah naungan PT Indah Jaya Textile Industry, sebuah perusahaan tekstil asal Tangerang, Banten

TEKNO
Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Senin, 3 November 2025 | 19:39

Di tengah era serba digital dan dominasi ponsel pintar, penggunaan telepon kabel ternyata belum sepenuhnya punah di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill