OLAHRAGAnews-Inter Milan berhasil membalas kekalahan di derbi pertama lawan AC Milan. Pada Derby della Madonnina, Minggu atau Senin (16/2), I Nerazzuri menaklukkan I Rossoneri 2-1.
Kemenangan Inter ini sempat diwarnai kontroversi, saat Adriano mencetak gol di menit ke-29, karena berbau handsball. Gol tetap disahkan. Inter kemudian unggul 2-0 lewat gol Dejan Stankovic di menit ke-43. Sementara, Milan memperkecil kekalahan berkat gol Alexandre Pato menit ke-70.
Kemenangan itu memperkokoh posisi Inter Milan di puncak klasemen. Mereka kini mengantongi nilai 56, unggul 9 poin atas Juventus dan 11 poin atas Milan.
AC Milan sebenarnya lebih banyak menekan di awal-awal babak pertama. Namun, hanya mengandalkan Pato sebagai target man, Milan sering kesulitan membongkar pertahanan Inter. Meski begitu, Pato sempat beberapa kali mengancam gawang Julio Cesar.
Sementara, Inter yang mengandalkan serangan balik. Pada menit ke-17, Dejan Stankovic sebenarnya berpeluang mencetak gol. Dia sudah mendapat ruang tembak yang lapang saat menerima umpan silang. Tapi, dia terlembat menendang bola, hingga keburu ditakel Paolo Maldini.
Semenit kemudian, giliran AC Milan yang memiliki peluang emas. Namun, sundulan Pato masih melambung.
Gol yang dicetak Adriano pada menit ke-30 cukup kontroversial. Dia menyundul bola silang umpan Maicon. Setelah tertanduk kepalanya, bola menyentuh tangannya dan mengarah ke gawang AC Milan. Milan sempat memprotes gol itu, tapi wasit tetap mengesahkannya.
Setelah itu, AC Milan berusaha membalas. Namun, mereka serang kewalahan menerima serangan balik Inter yang begitu cepat, hingga terpaksa melakukan pelanggaran.
Dari pelanggaran itu, lahirlah gol kedua Inter. Sulley Muntari yang melakukan tendangan bebas, mengirim langsung ke depan gawang Milan. Zlatan Ibrahimovic menyundulnya ke arah Dejan Stankovic. Tanpa menunggu, Stankovic melakukan tendangan pertama dan menaklukkan kiper Cristian Abbiati.
Memasuki babak kedua, Inter justru lebih banyak menekan. Peluang mereka juga cukup banyak. Pada menit ke-56, Adriano melakukan tendangan ke arah gawang, namun masih kurang akurat.
Di menit itu juga, pelatih Carlo Ancelotti menarik David Beckham karena cedera. Dia digantikan Filippo Inzaghi. Serangan Milan pun menjadi lebih hidup dan berbahaya.
Namun, dua menit kemudian, Ibrahimovic mendapat peluang setelah memburu umpan terobosan Adriano. Tendangan kaki kirinya keras mengarah ke gawang, tapi masih bisa ditepis Abbiati. Inter hanya mendapat tendangan penjuru. Namun, bola tendangan pojok itu mampu ditendang Adriano secara salto. Sayang, bola masih melambung.
Meski begitu, Milan dengan sabar mencoba terus mengejar. Hasilnya, pada menit ke-70 Pato berhasil memperkecil ketinggalan. Gol ini berawal dari umpan Ronaldinho kepada Marek Jankulovski. Melihat Pato tak terkawal, Jankulovski memberikan bola kepadanya. Pato pun dengan mudah menaklukkan kiper Julio Cesar.
Semenit kemudian, Filippo Inzaghi yang masuk menggantikan David Beckham, mendapat peluang emas. Tapi, tendangannya masih bisa dimentahkan Julio Cesar.
Inter mencoba bangkit. Di menit ke-72, Adriano lolos ke kotak penalti Milan. Tapi, tendangan kerasnya masih bisa diblok Abbiati.
Pertandingan semakin panas dan saling menekan. Pada menit ke-77, Inzaghi yang mendapat umpan silang Pato berhasil membobol gawang Inter. Namun, dia lebih dulu berada di posisi offside.
Inzaghi sempat protes, tapi keputusan wasit tetap menganulir gol itu. Dua menit kemudian, Pato kembali mengancam gawang Inter, memanfaatkan umpan Ronaldinho. Tapi, tendangannya masih bisa diblok Julio Cesar dengan kakinya.
Meski begitu, Milan terus menekan. Di menit-menit akhir, I Rossoneri beberapa kali mengancam pertahanan Inter. Pada menit ke-90, Filippo Inzaghi berhasil mendapat umpan matang. Tendangannya mengarah ke gawang, tapi masih bisa ditepis Julio Cesar dengan kakinya.
Ketegangan makin memuncak selama tambahan 4 menit. Namun, Inter yang makin bertahan makin sulit dibongkar, hingga akhirnya menang 2-1. (*)