Connect With Us

Pelatih Luis Edmundo Akui Salah Ambil Keputusan Jadi Penyebab Persita Kalah dari Barito Putera

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 4 Juli 2023 | 11:26

Pelatih baru Persita Tangerang Luis Edmundo Duran Riquelme (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Pelatih Persita Tangerang Luis Edmundo Duran mengungkapkan alasan dibalik kalahnya skuad Pendekar Cisadane saat menghadapi tim tuan rumah, Barito Putera dalam pekan pertama BRI Liga 1 musim 2023/2024 di Stadion Demang Lehman, Banjarmasin, Minggu, 2 Juli 2023, lalu.

Menurut Luis, ritme permainan Persita Tangerang dalam laga tersebut tampak terburu-buru yang berakibat pada pengambilan keputusan tidak tepat antara ingin bermain agresif atau bertahan.

"Pertandingan tidak berjalan seperti yang kita rencanakan. Jadi di menit-menit pertama kita membuat kesalahan, dimana kita ingin bermain menyerang. Namun kita terlalu terburu-buru, seperti tak sabar ingin memulai kompetisi," ujar Luis dalam sesi jumpa pers.

Akibatnya, skuad Laskar Antasari lebih dulu mencatatkan skor di babak pertama pada menit ke-13 lewat Gustavo Tocantis, kemudian keunggulan dipertegas oleh tendangan keras Rizky Pora pada menit ke-25.

"Jadi di pertandingan pertama pasti akan seperti itu, banyak keputusan yang salah. Dan dari situ Barito bisa mencetak dua gol, dimana itu terjadi karena kesalahan kita secara individu. Dan itu membuat kami sulit di pertandingan," ungkapnya.

Kendati demikian, pelatih asal Chile itu menilai Persita mulai kembali ke jalurnya usai memasuki babak kedua lewat sejumlah peluang yang diciptakan meski belum berhasil membuahkan gol.

"Kita memiliki sejumlah peluang, ada sekitar empat atau lima peluang emas yang tak bisa kita manfaatkan," katany.

Hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan, Barito Putera mampu menahan gempuran Persita sehingga skor tetap bertahan 2-0.

Selanjutnya, Persita akan menghadapi PSIS Semarang di pekan kedua BRI Liga 1 2023/2024, Sabtu, 8 Juli 2023, mendatang di Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang.

OPINI
Ironi Pendidikan: Ketika Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Disebut Beban Negara

Ironi Pendidikan: Ketika Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Disebut Beban Negara

Rabu, 20 Agustus 2025 | 16:38

Menyebut guru sebagai beban negara juga sama artinya dengan mereduksi peran besar mereka dalam membentuk generasi penerus. Guru bukan sekadar pegawai yang digaji, tetapi pendidik yang menanamkan nilai, pengetahuan, dan karakter bangsa.

TANGSEL
Pasca Perseteruan di Stasiun Pondok Ranji, Opang dan Ojol Sepakat Damai

Pasca Perseteruan di Stasiun Pondok Ranji, Opang dan Ojol Sepakat Damai

Rabu, 20 Agustus 2025 | 16:09

Perseteruan antara pengemudi ojek pangkalan (opang) dan ojek online (ojol) soal antar jemput penumpang di kawasan Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan, akhirnya berakhir damai.

BANTEN
87 Keluarga di Lebak Akhirnya Nikmati Listrik Lewat Program Light Up The Dream PLN

87 Keluarga di Lebak Akhirnya Nikmati Listrik Lewat Program Light Up The Dream PLN

Kamis, 21 Agustus 2025 | 09:02

Senyum bahagia menghiasi wajah Maeni, warga Kampung Parakan Masjid, Desa Nameng, Rangkasbitung, ketika cahaya lampu PLN untuk pertama kalinya menerangi ruang tamunya.

PROPERTI
Ruko Grand Boulevard Aniva Ludes Terjual Sebelum Launching

Ruko Grand Boulevard Aniva Ludes Terjual Sebelum Launching

Jumat, 15 Agustus 2025 | 16:24

Di tengah kondisi sektor properti yang fluktuatif, Paramount Land justru mencatat rekor baru. Produk komersial premium Grand Boulevard Aniva Studio Loft ludes terjual bahkan sebelum peluncuran resmi, dengan status over-subscribed

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill