TANGERANGNEWS.com- Persita menelan kekalahan pahit usai dipermalukan di kandang sendiri oleh Bhayangkara FC dan PSM Makassar dengan skor identik 0-1 pada pekan ke-6 dan pekan ke-7 BRI Liga 1 musim 2023/2024.
Gawang Persita dijebol oleh The Guardian melalui gol Matias Mier di menit ke-35, sementara Juku Eja mencatatkan skor jelang menit-menit akhir pertandingan lewat Kenzo Nambu pada menit ke-90.
Pelatih Persita Tangerang Luis Edmundo Duran mengatakan, dua kekalahan berturut-turut di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, yang diterima oleh Pendekar Cisadane lantaran kegagalan dalam memanfaatkan setiap peluang untuk membuahkan gol.
"Walaupun hasilnya tidak maksimal, buat saya para pemain telah berjuang sampai pertandingan selesai. Dan itu buat saya cukup penting," ujar Luis dalam jumpar pers usai pertandingan Persita vs PSM Makassar, Senin, 7 Agustus 2023.
Baca Juga: Kekalahan Persita Akibat Tak Mainkan Toha Sejak Awal, Begini Penjelasan Pelatih
Oleh karena itu, pelatih asal Chile itu menegaskan pihaknya akan melakukan evaluasi terkait dua kekalahan tersebut. Terlebih, laga selanjutnya Persita akan menghadapi Persebaya dalam pekan ke-8 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 12 Agustus 2023 mendatang.
"Supaya di laga berikutnya kita bisa meraih hasil yang maksimal. Kita akan evaluasi dua pertandingan terakhir dan pasti untuk kita bersiap menghadapi Persebaya kita akan incar poin penuh disana. Mengincar kemenangan seperti di tiap pertandingan, mudah-mudahan lawan Persebaya kita bisa dapat poin penuh," imbuhnya.
Meski begitu, Luis tetap mengapresiasi kerja keras para anak asuhnya yang berusaha tampil maksimal untuk memperoleh kemenangan.
"Yang terpenting pemain sudah bekerja maksimal, dan itu sangat penting. Karena mereka berjuang sampai pertandingan selesai. Hasilnya memang bukan yang kita inginkan, tapi kadang terjadi kesalahan," ungkapnya.
Baca Juga: Hasil Persikabo 1973 vs Persita Berakhir Imbang, Pelatih Salahkan Keputusan Wasit
Adapun terkait keputusan untuk menarik Mario Jardel lebih cepat di babak kedua, Luis beralasan lantaran bek sayap Persita itu mengalami kondisi sakit di bagian kaki.
"Tentang kondisi Mario Jardel, kondisi dia sakit pada kakinya. Maka dari itu dia sulit berlari. Saya menariknya agar kondisinya tidak parah," pungkasnya.